Page 39 - Majalah UNS - Naik 1
P. 39
KIPRAH 37
Tidak hanya sampai penarikan,
setelah selesai KKN, DPL harus
memastikan mahasiswa tepat
waktu menyusun Lembar
Pertanggungjawaban dan luaran
lainnya. Seperti majalah undercover,
video after movie KKN, publikasi di
media massa, dan lain-lain yang dapat
menjadi referensi adik-adik setelahnya.
Kejutan ADI Award
Pemerolehan Asosiasi Dosen
harapan wisata air juga menjadi Indonesia kendati negara tetangga
Indonesia (ADI) Award merupakan
alternatif yang dapat dikembangkan. memiliki fasilitas lebih baik.
kejutan bagi Eksa. Sebab, awalnya dia
Permasalahan lain yang sangat “Pasca dari Sanatab, saya bertekad
dinominasikan untuk kategori dosen
nyata di perbatasan adalah edukasi. harus lebih peduli lagi kepada bagian dari
pembimbing mahasiswa berprestasi.
Banyak anak yang harus tinggal di bangsa ini. Yok kita angkat potensi di luar
Akan tetapi dia kalah di kategori
asrama karena letak rumah yang begitu Jawa. Lalu kemarin ada satu webinar dari
tersebut, dan justru memenangkan
jauh dari sekolah. Kemudian, masalah KKN luar Jawa, kita mengangkat tentang
kategori pengabdian di 3T yang
SDM pengajar. Indonesia Timur. Tanggapan mereka dari
pengalamannya memang tertera di
Eksa mencontohkan, ada satu guru Papua Barat senang sekali diangkat di
curriculum vitae-nya.
yang mengajar di sana. Dia diangkat UNS,” kata Eksa.
Bahkan, Eksa justru sempat malu,
menjadi PNS dan justru minta pindah Hal kedua yang Eksa pelajari
bingung, dan takut dengan stigma
ke kota. Permintaan tersebut pun dari KKN di Sanatab ialah toleransi,
pencitraan yang akan dialamatkan
dikabulkan. Padahal, murid-muridnya sebab masyarakat di sana mayoritas
kepadanya. Setelah merenungkan
naik kelas 3 SMP. beragama Nasrani. Anggota KKN yang
lagi, ia memutuskan untuk menerima
“Dan satu semester, para murid di kampus banyak berkecimpung
pengharagaan tersebut. Eksa yakin,
tidak mendapatkan pelajaran IPA. dengan lembaga dakwah keislaman
dengan mengambil penghargaan ini,
Untungnya ter-cover peran anak-anak kampus, ketika di Sajingan besar
bukan untuk diri pribadi melainkan
KKN UNS di situ,” terang Eksa. benar-benar belajar bagaimana
juga institusi. Prodi, fakultas, maupun
bermasyarakat dengan pemeluk
universitas. Eksa juga mendedikasikan
Nasionalisme dan Toleransi Nasrani.
penghargaan ini bagi anak-anak KKN
Banyak tantangan yang dihadapi “Ini benar-benar buka mata
Lentera Borneo.
serta pelajaran yang didapat Eksa selama hati kita, perbedaan itu memang
“Kan yang banyak bekerja
mengabdi bersama Lentera Borneo. riil di bangsa ini. Mereka akhirnya
mereka. Ini semata untuk menjadi
Seperti kendala transportasi. Mereka terbuka pola pikirnya, belajar
penyemangat mereka, apresiasi untuk
harus bergantian menggunakan satu bagaimana masyarakat di sana saling
semua tim UP-KKN juga, serta motivasi
motor pinjaman dari warga. Untuk menghargai antarpemeluk agama.
bagi teman-teman KKN lainnya,” tutur
makanan, harganya lebih mahal dan Saya yakin mereka belajar tentang
Eksa.
mereka harus pergi ke kota untuk keanekaragaman dan kebhinekaan,”
Eksa menyematkan harapan bagi
menyimpan stok beberapa hari. tambah Eksa.
Desa Sanatab yang telah memberi
Di sisi lain, akses sinyal yang sulit. Eksa memberikan tips bahwa
banyak warna. Eksa berharap, Sanatab
Bahkan, akses makanan pun lebih seorang pembimbing harus berupaya
semakin maju dan dapat bermitra
banyak datang dari Malaysia. Dari ngeblend dengan mahasiswa.
lag i dengan kampus mana pun.
hal ini, Eksa berpikir sekaligus kagum Dengan demikian, lebih nyaman
Khususnya UNS yang telah tiga tahun
dengan masyarakat perbatasan. untuk mengarahkan & berdiskusi.
berturut-turut mengabdi di sana. Kaff a
Bagaimana mereka tetap bertahan Terlebih, mahasiswa lebih tahu kondisi
Hidayati
menjadi warga negara lapangan.
UNS
Majalah
Majalah UNS