Page 79 - KURIKULUM DIVERSIFIKASI FLIP
P. 79

Mekanisme cara pengawetan ikan dengan garam adalah sebagai berikut:
            1)  Garam  menyerap  air  dari  dalam  tubuh  ikan  melalui  proses  osmosa.
                Kandungan air dalam tubuh ikan berkurang. Kekurangan air di dalam tubuh
                ikan  sebagai  media  untuk  pertumbuhan  bakteri  menyebabkan  proses
                metabolisme dalam tubuh bakteri terganggu.
            2)  Garam  juga  menyerap  air  dari  dalam  tubuh  bakteri  sehingga  bakteri  akan
                mengalami plasmolisis (pemisahan inti plasma) sehingga bakteri akan mati.

                    Kecepatan proses penyerapan garam ke dalan tubuh ikan dipengaruhi
            oleh beberapa faktor sebagai berikut:
            1)  Kesegaran tubuh ikan. Semakin segar ikan, maka proses penyerapan garam
                kedalam tubuh ikan akan semakin lambat.
            2)  Kandungan  lemak.  Lemak  akan  menghalangi  masuknya  garam  kedalam
                tubuh ikan, sehingga ikan yang kandungan lemaknya tinggi akan mengalami
                penyerapan garam yang lambat.
            3)  Ketebalan  daging  ikan.  Semakin  tebal  daging  ikan  maka  proses
                penggaraman semakin lambat
            4)  Kehalusan  kristal  garam.  Garam  yang  halus  akan  lebih  cepat  larut  dan
                meresap  kedalam  tubuh  ikan.  Tetapi  penyerapan  yang  terlalu  cepat  akan
                mengakibatkan permukaan daging cepat mengeras (salt burn) dan ini akan
                menghambat keluarnya kandungan air dari bagian dalam tubuh ikan.
            5)  Suhu. Semakin tinggi suhu larutan, maka viskositas larutan garam semakin
                kecil sehingga proses penyerapan akan semakin mudah.
                  Metode penggaraman dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu:
            1)  Penggaraman kering (dry salting)
                  Metode  penggaraman  kering  merupakan  metode  penggaraman  yang
            menggunakan  kristal  garam  yang  dicampurkan  dengan  ikan.  Penggaraman
            kering  dilakukan  dengan  menaburkan  garam  kristal  pada  lapisan  ikan  yang
            disusun rapi. Setiap lapisan ikan diselingi dengan lapisan garam. Dalam proses
            penggaraman  ini,  cairan  tubuh  ikan  akan  diserap  oleh  kristal  garam  yang
            mengakibatkan  kristal  garam  mencair  sehingga  terbentuk  larutan  garam  pekat.
            Larutan  garam  pekat  inilah  yang  akan  merendam  seluruh  lapisan  ikan.  Garam
            yang digunakan pada proses penggaraman umumnya berjumlah 10% - 35% dari
            berat ikan yang digarami.



            84
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84