Page 107 - E MODUL LEMBAGA KEUNGAN SYARIAH - NADYA MEYLANI HOTMAIDA SIBARANI - 1834021315
P. 107

PERKEMBANGAN PASAR MODAL SYARIAH DIINDONESIA


                         Banyak  kalangan  yang  kurang  menyadari  bahwa  Indonesia  telah  memiliki  pasar

                    modal sejak tahun 1912, yang dalam proses perkembangannya mengalami pasang surut
                    sesuai dengan perkembangan sejarah selama ini. Kegiatan pasar modal tersebut ditutup

                    pada tahun 1942 dan mengalami kevakuman sampai tahun 1977. Kemudian, Pemerintah
                    pada masa Orde Baru mengaktikannya kembali. Sejak pasar modal diaktifkan kembali,

                    tepatnya pada bulan Agustus 1977, aktifitasnya sangat berfluktuasi.
                         Pengertian  pasar  modal  sebagaimana  pasar  pada  umumnya,  yaitu  tempat

                    bertemunya penjual dan pembeli. Di sini, yang diperjualbelikan adalah modal atau dana.

                    Jadi, pasar modal mempertemukan penjual modal atau dana dengan pembeli modal atau
                    dana.  Di  Indonesia,  pasar  modal  menjadi  salah  satu  elemen  penting  dalam  laju

                    perekonomian  negara  ini.  Pasar  modal  pun  menjadi  tempat  investasi  yang  sangat
                    diminati  oleh  berbagai  kalangan,  terutama  kalangan  menengah  keatas.  Hal  ini

                    dikarenakan segala efisiensi sistem transaksi dan atau sistem investasi di pasar modal.
                         Berangkat dari pengamatan terhadap fakta-fakta yang oleh pemerintah dipandang

                    sangat  berpengaruh  terhadap  perkembangan  pasar  modal,  pemerintah  menerbitkan

                    beberapa  paket  kebijaksanaan  di  bidang  pasar  modal.  Satu  hal  penting  dalam
                    kebijaksanaan  deregulasi,  yaitu  paket  Desember  1990  (PAKDES1990)  adalah

                    penyerahan penyelenggaraan kegiatan pasar modal kepada pihak swasta, yaitu PT Bursa

                    Efek Jakarta.  Bertambahnya jumlah perusahaan  yang menjual efeknya di  pasar modal
                    saat ini, mencerminkan bahwa pasar modal di Indonesia telah berkembang cukup pesat.

                         Sekalipun pasar modal telah berkembang cukup pesat, pemerintah tidak berhenti
                    sampai  di  situ.  Pemerintah  berusaha  untuk  terus  membuat  terobosan-terobosan  baru,

                    antara  lain  misi  perataan  pendapatan  masyarakat,  melalui  pengikutsertaan  masyarakat
                    dalam  pemilikan  saham  perusahaan,  yang  sekaligus  merupakan  sumber  dana

                    pembangunan nasional, peningkatan profesionalisme para pelaku di pasar modal, serta

                    menerbitkan  peraturan-peraturan  dan  kebijaksanaan-kebijaksanaan  baru,  antara  lain
                    dengan  diundangkannya  Undang-Undang  No.  8  tahun  1995  tentang  Pasar  Modal.

                    Tujuannya adalah terciptanya suatu pasar modal yang wajar, tertib, teratur, dan efisien
                    yang  pada  gilirannya  melindungi  kepentingan  masyarakat  yang  menginvestasikan

                    sebagian  dana  lebihnya  ke  pasar  modal  (investor)  dengan  perlindungan  hukum  yang
                    memadai.
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112