Page 36 - E MODUL LEMBAGA KEUNGAN SYARIAH - NADYA MEYLANI HOTMAIDA SIBARANI - 1834021315
P. 36
keuntungan duniawi melainkan dengan bertransaksi dengan bank syariah akan
menghindarkan dari bunga yang haram dan menciptakan kebahagiaan akhirat.
E. Hubungan antara nasabah dan bank
Hubungan bank syariah dengan nasabah pengguna dana adalah
kemitraan keduanya memiliki kedudukan yang sama, sehingga hasil usaha
atas kerjasama yang dilakukan oleh nasabah pengguna dana, akan dibagi
hasilkan dengan bank syariah dengan nisbah yang sudah disepakati.
Sedangkan dalam bank konvensional nasabah peminjam dana sebagai kreditur
yang dikenakan bunga sangat tinggi dalam pengembalian pinjamannya.
F. Pengawasan
Dalam menjalankan usahanya perbankan syariah maupun perbankan
konvensional diawasi oleh BI, OJK dan Komisaris setiap bank masingmasing.
Yang membedakan adalah bank syariah dalam pelaksanaannya diawasi oleh
Dewan Pengawas Syariah (DPS). Tugas utama dari DPS adalah mengawasi
kegiatan usaha bank agar tidak menyimpang dari ketentuan dan prinsip
syariah yang telah difatwakan oleh Dewan Syariah Nasional (DSN).
SISTEM BUNGA VS BAGI HASIL
Bunga
Bunga adalah balas jasa yang diberikan oleh pihak bank (konvensional) untuk
nasabah yang memiliki simpanan dan harus dibayarkan nasabah yang memiliki
pinjaman kepada bank. Bunga sering dikaitkan dengan istilah riba. Riba sendiri
adalah pengambilan tambahan sebagai syarat yang harus dibayarkan oleh peminjam
kepada pemberi pinjaman diluar biaya pokok. Jika ditelaah, sistem bunga yang
ditawarkan oleh Bank Konvensional masuk dalam kategori riba.
Selain bunga, suku bunga merupakan hal lain yang juga biasanya diberlakukan oleh
Bank Konvensional. Suku bunga adalah presentase besar uang yang dipinjam (pokok
utang) yang dibayarakan sebagai balas jasa. Besarnya bunga ini dipengaruhi oleh
antara lain persaingan, kebutuhan dana, kebijakan pemerintah, jangka waktu, target