Page 40 - E MODUL LEMBAGA KEUNGAN SYARIAH - NADYA MEYLANI HOTMAIDA SIBARANI - 1834021315
P. 40
Berdasarkan kewenangan yang diberikan oleh pihak shahibul maal, prinsip
mudharabah terbagi dua, yaitu Mudharabah Muthlaqah dan Mudharabah
Muqayyadah.
A. Mudharabah Muthlaqah
Dalam mudharabah muthlaqah, bank diberi kebebasan penuh untuk
menyalurkan dananya ke berbagai macam bisnis yang menguntungkan.
Penerapan mudharabah muthlaqah ini menghasilkan produk tabungan
mudharabah dan deposito mudharabah.
Ketentuan dari produk mudharabah muthlaqah:
Bank wajib memberitahu kepada shahibul maal mengenai nisbah dan
mekanisme pemberitahuan keuntungan.
Bank memberikan buku tabungan, kartu ATM dan alat penarikan lainnya
dalam Tabungan mudharabah.
Bank memberikan sertifikat, bilyet deposito kepada deposan dalam Deposito
mudharabah.
Tabungan mudharabah diambil setiap saat oleh penabung sesuai perjanjian
yang disepakati.
Deposito mudharabah dicairkan sesuai jangka waktu yang telah disepakati.
B. Mudharabah Muqayyadah
Mudharabah Muqayyadah terdiri dari dua jenis, yaitu:
1. Mudharabah Muqayyadah on Balance Sheet; Jenis mudharab ini merupakan
simpanan khusus, dimana pemilik dana dapat menetapkan syarat-syarat tertentu
yang harus dipatuhi bank. Misalnya disyaratkan digunakan untuk bisnis tertentu
atau dengan akad tertentu atau untuk nasabah tertentu.
2. Mudharabah Muqayyadah off Balance Sheet. Jenis ini yakni penyaluran dana
secara langsung kepada pelaksana usahanya, dimana bank bertindak sebagai
perantara yang mempertemukan antara pemilik dana dengan pelaksana usaha.
Pemilik dana dapat menetapkan syarat-syarat tertentu yang harus dipatuhi oleh
bank dalam mencari pelaksana usaha (bisnis).