Page 44 - E MODUL LEMBAGA KEUNGAN SYARIAH - NADYA MEYLANI HOTMAIDA SIBARANI - 1834021315
P. 44
4. Akad Pinjam-Meminjam yang Bersifat Sosial
Salah satu produk perbankan syariah yang lebih mengarah kepada misi
sosial ini adalah qardh. Qardh adalah pemberian harta kepada orang lain yang
dapat ditagih atau diminta kembali atau dengan kata lain meminjamkan tanpa
mengharapkan imbalan. Dalam fikih klasik, al-qardh dikategorikan dalam akad
taawuniah yaitu akad yang berdasarkan prinsip tolong-menolong.
Qardh termasuk produk pembiayaan yang disediakan oleh bank dengan ketentuan
bank tidak boleh mengambil keuntungan berapapun darinya dan hanya diberikan
pada saat keadaan emergency. Bank terbatas hanya dapat memungut biaya
administrasi dari nasabah. Nasabah hanya berkewajiban membayar pokoknya
saja, dan untuk jenis qardh al-hasan pada dasarnya nasabah apabila memang
dalam keadaan tidak mampu tidak perlu mengembalikannya.
5. Akad Pelengkap
Untuk mempermudah pelaksanaan pembiayaan, biasanya di¬perlukan juga
akad pelengkap. Akad pelengkap ini tidak ditujukan untuk mencari keuntungan,
namun ditujukan untuk mem-permudah pelaksanaan pembiayaan. Meskipun tidak
ditujukan untuk mencari keuntungan, dalam akad pelengkap ini diboleh¬kan
untuk meminta pengganti biaya-biaya yang dikeluarkan un¬tuk melaksanakan
akad ini. Besarnya pengganti biaya ini seke¬dar untuk menutupi biaya yang
benar-benar timbul. Akad pelengkap tersebut, di antaranya: Hiwalah (alih utang-
piutang), Rahn (gadai), Qardh, Wakalah (perwakilan), dan Kafalah (garansi
bank).