Page 46 - E MODUL LEMBAGA KEUNGAN SYARIAH - NADYA MEYLANI HOTMAIDA SIBARANI - 1834021315
P. 46

ini dikenal dengan istilah borgtocht atau personal guaranty.[28] Dalam praktiknya

                           penanggungan hutang ini dapat dilaksanakan perorangan, ataupun oleh institusi
                           perbankan (bank guaranty).

                             Aplikasi  kafalah  pada  perbankan  berdasarkan  kepada  jenis  kafalah  tersebut,
                       diantaranya:

                       1.  Al-Kafalah bi al-nafs yaitu akad yang memberi jaminan kepada individu, misal,
                           seorang  nasabah  yang  mendapat  pembiayaan  dari  bank  dengan  jaminan  nama

                           baik  dan  ketokohan  (pemuka  masyarakat).  Walaupun  bank  secara  fisik  tidak

                           memegang  sesuatu  apapun,  tetapi  bank  berharap  penjamin  tersebut  dapat
                           mengusahakan pembayaran ketika nasabah yang dibiayai mengalami kesulitan.

                       2.  Al-Kafalah bi al-mal, ialah jaminan pembayaran barang atau pelunasan utang.

                       3.  Al-Kafalah  bi  al-taslim,  jenis  kafalah  ini  biasa  dilakukan  untuk  menjamin
                           pengembalian atas barang yang disewa, pada saat berakhirnya masa penyewaan.

                           Jenis  pemberian  jaminan  ini  dapat  dilaksanakan  oleh  bank  untuk  kepentingan
                           nasabah dalam kerja sama dengan perusahaan penyedia jasa penyewaan (leasing

                           company). Jaminan pembayaran oleh bank dapat berupa deposito atau tabungan
                           dan bank dapat membebankan upah kepada nasabah.

                       4.  Al-kafalah  al-munjazah  adalah  jaminan  mutlak  yang  tidak  dibatasi  masanya

                           untuk kepentingan atau tujuan tertentu. Salah satu bentuk al-kafalah al-munjazah
                           adalah pemberian jaminan dalam bentuk performance bonds yaitu jaminan yang

                           dikeluarkan oleh bank, karena permintaan nasabahnya untuk kepentingan pihak
                           ketiga  (pemilik  projek)  sebagai  mitra  kerja.  Permintaan  jaminan  disebabkan

                           kekhawatiran  nasabah  terhadap  mitra  kerja  apabila  ia  ingkar  janji  dalam
                           menyelesaikan sesuai dengan perjanjian. Hal ini biasa dilakukan oleh perbankan

                           dan hal ini sesuai dengan bentuk akadnya.

                       5.  Al-kafalah al-ma’allaqah, yaitu jaminan yang merupakan penyederhanaan dari
                           al-kafalah al-munjazah baik oleh industri perbankan maupun perusahaan asuransi.



                    C.  Wakalah
                             Istilah wakalah menurut bahasa berarti menyerahkan dan menjaga. Pengertian

                       wakalah  menurut  syara‟  berarti  menyerahkan  kekuasaan  kepada  orang  lain  untuk
                       dikerjakan.  Islam mensyariatkan  wakalah karena manusia membutuhkannya. Tidak

                       setiap orang mempunyai kemampuan atau kesempatan untuk menyelesaikan segala
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51