Page 73 - E MODUL LEMBAGA KEUNGAN SYARIAH - NADYA MEYLANI HOTMAIDA SIBARANI - 1834021315

kewajiban dalam berhubungan sosial. Dengan adanya riba, semangat saling bantu

dapat pudar.
 Keempat, memperdalam ketimpangan sosial. Biasanya, pihak yang mengambil

keuntungan memiliki tingkat kehidupan yang lebih sejahtera. Jeratan tambahan

nilai barang atau hutang dapat memperparah keadaan orang yang lebih
membutuhkan.

8. Sebutkan beberapa karakteristik riba !

 Adanya Jual Beli Tidak Jujur
 Adanya utang piutang berbunga

 Adanya Barang-barang Ribawi

 Adanya pertukaran tidak seimbang

9. Apa konsep uang dalam islam ?

Dalam konsep Islam, uang adalah flow concept. Islam tidak mengenal motif kebutuhan
uang untuk spekulasi karena tidak bolehkan. Uang adalah barang public, milik

masyarakat. Karenanya, penimbunan uang yang dibiarkan tidak produktif berarti
mengurangi jumlah uang beredar. Bila diibaratkan dengan darah dalam tubuh,

perekonomian akan kekurangan darah atau terjadi kelesuan ekonomi alias stagnasi.

10. Apa perbedaan konsep uang islam dan konvesional ?

Perbedaan konsep uang menurut Islam maupun Konvensional:
 Dalam dimensi Islam uang tidak identik dengan modal. Uang berpotensi menjadi

modal apabila uang tersebut disalurkan kepada sector riil untuk dijadikan suatu

produktifitas usaha yang mana terdapat beberapa resiko dan keuntungan di dalamnya.
Dalam dimensi konvensional uang sering diindentikan dengan modal.

 Dalam dimensi Islam uang adalah public goods, modal adalah privat goods

sedangkan dalam konvensional uang adalah privat goods. Dalam dimensi Islam uang
adalah flow consept dan modal adalah stock consept, uang yang mengalir adalah

public goods, sedangkan yang mengendap merupakan milik seseorang dan menjadi
milik pribadi (private good).

 Dalam konvensional uang/modal juga adalah flow concept menurut Fisher sedangkan
menurut Marshall-Pigou stock consept. Hubungan uang dengan modal dalam