Page 69 - E MODUL LEMBAGA KEUNGAN SYARIAH - NADYA MEYLANI HOTMAIDA SIBARANI - 1834021315
P. 69

kelola  oleh  pngusaha.  Keuntungan  yang  diproleh  akan  di  bagi  (perjanjian  bagi

                           hasil)  sesua  dengan  kesepakatan  yang  telah  diikat  oleh  bank  da  pengusaha
                           tersebut.

                       2.  Pembiayaan musyarakah
                                Dalam  pembiayaan  muyarakah  ini  bank  dengan  pengusaha  mengadakan

                           perjanjian. Bank dan pengusaha berjanji bersama-sama membiyai suatau proyek
                           yang  juga  dikelola  secara  brsama-sama.  Keuntungan  yang  diproleh  dari  usaha

                           tersebut aa dibagi sesuai penyertaan masing-masing pihak.

                       3.  Pembiayaan Ba’Bithaman Ajil
                                Dalam  bentuk  pembiayaan  ini,  bank  mengikat  perjanjan  denga  nasabah.

                           Bank  menyediakan  dana  untuk  pemblian  sesuatu  barang/aset  yang  dibutuhkan

                           oleh nasabah guna unuk mendukung usaha atau proyek yang sedang diusahakan.

                         Namun begitu, sesuai UU Perbankan NO. 10 tahun 1998, BPR syariah hanya dapat

                    melaksanakan usaha-usaha ebagai berikut:


                       1  Menghimpun  dana  dari  masyarakat  dalam  bentuk  simpanan  berupa  deposito
                           berjangka, tabugan dan atau bentuk lainnya yan dipersamakan dengan itu.

                       2  Membrikan kredit.

                       3  Menyediakan  pembiayaan  dan  penempatan  dana  berdasarkan  prinsip  syariah
                           sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh bank Indonesia.

                       4  Menempatkan dananya dalam bentuk sertifikat deposito, dan atau tabungan pada
                           bank lainnya.


                      Kegiatan Usaha Bank Perkreditan Rakyat

                       Berikut usaha yang dapat dilaksanakan oleh BPR:

                       1.  Menghimpun  dana  dari  masyarakat  dalam  bentuk  simpanan  berupa  deposito
                           berjangka, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

                       2.  Memberikan kredit.
                       3.  Menyediakan  pembiayaan  dan  penempatan  dana  berdasarkan  Prinsip

                           Syariah,sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.

                       4.  Menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito
                           berjangka, sertifikat deposito, dan atau tabungan pada bank lain.
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74