Page 70 - E MODUL LEMBAGA KEUNGAN SYARIAH - NADYA MEYLANI HOTMAIDA SIBARANI - 1834021315
P. 70
KENDALA PENGEMBANGAN BPRS
Dalam prakteknya BPR syariah mengalami berbagai kendala, antara lain adalah:
1 Kiprah BPR syariah kurang dikenal masyarakat sebagai BPR yang berprinsipkan
syariah.
2 Upaya untuk meningkatkan profesionalitas kadang terhalang rendahnya sumber
daya yang dimiliki BPR syariah sehingga cenderung lambat dan respon terhadap
permasalahan ekonomi rendah.
3 Kurang adanya koordinasi di antara BPR syariah, demikian juga dengan bank
syariah dan BMT.
STRATEGI PENGEMBANGAN BPRS
Strategi pengembangan BPR syariah yang perlu di perhatikan sebagai adalah sebagai
berikut:
1 Langkah2 untuk mensosialisasikan keberadaan BPR syariah,bukan saja
produknya tapi juga sistem yang digunakan perlu diperhatikan.Upaya ini dapat
dilakukan melalui BPR syariah sendiri dengan mengunakan pemasaran yang
halal,seperti: melalui informasi mengenai BPR syariahdi media media masa. Hal
lain yang di tempuh adalah perlunya kerja sama BPR syariah dengan lembaga
pendidikan atau non pendidikan yang mempunyai relevansi dengan visi dan misi
BPR syariah untuk mensosialisasikan BPR syariah.
2 Usaha usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas SDM dapat dilakukan
melalui pelatihan pelatihan megenai lembaga keuangan syariah serta lingkungan
yang mempengarurihinya. Untuk itu diperlukan kerjasama di antara BPR syariah
dengan lembaga pendidikan untuk membuka pusat pendidikan lembaga keuangan
syariah atau kursus pendek (shortcourse) lembaga keuangan syariah. Tujaan di
dirikan shortcourse untuk menyediakan SDM yang siap kerja di lembaga
keuangan syariah.khusus BPR syariah.
3 Melalui pemetaan potensi dan optimasi ekonomi daerah akan di ketahui berapa
besar kemampuan BPR syariah dan lembaga keuangan syariah yang lain dalam
mengelola sumber sumber ekonomi yang ada.Dengan cara itu pula dapat dilihat
kesinambungan kerja di antar BPR syariah,demikian juga kesinambungan kerja
BPRsyariah dengan bank syariah dan BMT lainnya yang ada di Indonesa.