Page 9 - E MODUL LEMBAGA KEUNGAN SYARIAH - NADYA MEYLANI HOTMAIDA SIBARANI - 1834021315
P. 9
METODOLOGI EKONOMI ISLAM
1. Pengertian Metodologi Ekonomi Islam
Metodologi yaitu cara bagaimana suatu ilmu disusun, yang merupakan suatu
yang amat penting bagi ilmu pengetahuan, sebab hal inilah yang membedakan
pengetahuan yang disebut sebagai ilmu dan yang bukan ilmu. Munculnya metodologi
ekonomi konvensional berawal dari metode ilmiah. Sedangkan metodologi ekonomi
islam berawal dari metode ushul fiqh, tetapi kemudian digabungkan dengan metode
ilmiah dengan skema sebagai berikut:
a. Al-Qur‟an dan as-Sunnah adalah sumber utama metodologi.
b. Ilmu ushul fiqh yaitu metodologi yang mengikat Ekonomi Islam.
c. Metodologi ilmiah tetap dibenarkan selama tidak bertentangan dengan agama.
d. Peluang untuk mendapatkan kebenaran dari dua sumber tersebut (ushul fiqh dan
metode ilmiah) adalah sama.
2. Konsep Metodologi Penelitian Islam
Kelemahan pada metode konvensional menyebabkan pemilihan pendekatan
ilmiah syari‟ah dan secular yang membawa pada dualisme pendidikan dalam
masyarakat muslim dan menyebabkan muncul proyek islamiyah pengetahuan al-
Faruqi yang lebih ditekankan pada arus dualitas sekuler religius sistem pendidikan
dalam masyarakat muslim dan tidak adanya pandangan yang jelas untuk
mengarahkan pada suatu tindakan yang nyata.
3. Tujuan Metodologi Penelitian Ekonomi Islam
a. Kesejahteraan masyarakat
b. Mengungkapkan masalah dengan obyektif
c. Meningkatkan motivasi untuk menggali ilmu
4. Metodologi Ekonomi Islam
Muhammad Anas Zarqa, menjelskan bahwa ekonomi islam itu terdiri dari 3
kerangka metodologi. Yaitu:
Pertama adalah presumptions and ideas, atau yang disebut dengan ide dan
prinsip dasar ekonomi Islam. Sedangkan prinsip-prinsip dasar ekonomi islam
menurut Umer Chapra adalah sebagai berikut: