Page 89 - E-Modul Evaluasi Pembelajaran Sesuai Kurikulum Merdeka Berintegrasi Nilai-Nilai Ke- Islaman
P. 89

a.  Tes  uraian  dalam bentuk bebas  atau  terbuka.  Contoh:Coba  sebutkan
                                 manfaat  belajar  penaksiran  dalam  kehidupan  seharihari  dan  berikan
                                 contohnya.

                             b.  Tes  uraian  dalam  bentuk  uraian  terbatas.  Contoh:  Toni  akan
                                 memasukkan 21 kelereng merah dan 28 kelereng biru ke dalam kotak.
                                 Tiap kotak berisi kelereng merah yang sama banyak dan kelerengn biru

                                 yang  sama  banyak  pula.  Berapa  banyak  kotak  yang  diperlukan?.
                                 Berapa kelereng merah dan kelereng biru dalam setiap kotak?

                                  Tes uraian sebagaimana dicontohkan di atas memiliki beberapa
                             karakteristik, yaitu:
                             a.  Tes  tersebut  bentuk  pertanyaan  atau  perintah  yang  menghendaki

                                  jawaban  berupa  uraian  atau  paparan  kalimat  yang  pada  umumnya
                                  cukup panjang.

                             b.  Bentuk pertanyaan atau perintah itu menuntuk kepada tester untuk
                             c.  memberikan  penjelasan,  komentar,  penafsiran,  membanding-kan,
                                  membedakan, dan sebagainya.

                             d.  Jumlah  soal  butir  uraiannya  terbatas  yaitu  berkisar  lima  sampai
                                  dengan sepuluh butir.
                             e.  Pada  umumnya  butir-butir  soal  uraian  diawali  dengan  kata-kata,

                                  “uraikan”,…. “Mengapa”,….”Terangkan”,….”Jelaskan”.

                                  Untuk penyusunan jenis tes bentuk uraian ada beberapa langkah yang

                             dapat dipedomani sebagai berikut:
                             a.  Dalam  menyusun  butir-butir  soal  tes  uraian  diusahakan  agar  soal

                                tersebut dapat mencakup ide-ide pokok dari materi pelajaran yang telah
                                diajarkan
                             b.  Untuk menghindari tumbuhnya perbuatan curang oleh tester misalnya,

                                menyontek dan bertanya kepada tester yang lainya hendaknya sesuatu
                                kalimat pada soal berlawanan dengan buku pelajaran.
                             c.  Dalam menyusun butir-butir soal tes uraian hendaknya diusahakan agar

                                pertanyaan-pertanyaan itu jangan dibuat seragam melainkan bervariasi.
                                Contohnya:  Jelaskan  perbedaan  antara  …dengan  ..  dan  kemukakan
                                alasannya… mengapa..

                             d.  Kalimat soal yang disusun hendaklah ringkas dan padat.
   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94