Page 13 - flipbook fluida statis-dikonversi
P. 13
luas) diteruskan seluruh bagian cairan, maka gaya yang kecil tadi berubah menjadi sangat
besar ketika cairan menekan piston di sebelah kanan yang luas permukaannya besar.
Jarang sekali orang memberikan gaya masuk pada piston yang luas permukaannya besar,
karena tidak menguntungkan. Pada bagian atas piston yang luas permukaannya besar
biasanya diletakan benda atau begian benda yang mau diangkat (misalnya mobil dkk)
Contoh soal
A1 (penampang kecil)= 100 cm
2
A2 (penampang besar) = 250 cm
2
F1 (F masuk)= 200 N
F2 = ?
pmasuk = pkeluar
F 1 masuk = F 2 keluar
A 1 A 2
200 N = F 2
100 cm 2 250 cm 2
(200 N )(250 cm 2 )
F =
2
100 cm 2
F = (200 N )( 5,2 )
2
F = 500 N
2
J. Gaya Apung
Sebelum membahas prinsip Archimedes, mari kita melakukan percobaan kecil-kecilan
berikut ini. Silahkan cari sebuah batu yang ukurannya agak besar, lalu angkat batu tersebut.
Apakah batu tersebut terasa berat ? nah, sekarang coba masukan batu ke dalam air (masukan
batu ke dalam air laut atau air kolam atau air yang ada dalam sebuah wadah, misalnya
ember). Kali ini batu diangkat dalam air. Bagaimana berat batu tersebut ? apakah batu
13