Page 12 - KFR SEMESTER 2 2018
P. 12

TAHUN 2018 KFR
                                                                             KAJIAN FISKAL REGIONAL
                                   RINGKASAN

                                   EKSEKUTIF

                             RINGKASAN EKSEKUTIF



                         Anggaran  Pendapatan  dan  Belanja  Negara  (APBN)  dan  Anggaran  Pendapatan  dan
                  Belanja  Daerah  (APBD)  merupakan  instrumen  kebijakan  fiskal  yang  utama  bagi  pemerintah
                  daerah. Meski bervariasi bobot perannya di tiap daerah menurut tingkat perkembangan ekonomi

                  dan kemajuan masing-masing, secara umum APBN dan APBD menjadi sumber bagi pembiayaan
                  layanan  publik  dan  stimulans  bergeraknya  ekonomi.  Dalam  situasi  ekonomi  yang  lesu  dan
                  mengalami perlambatan, APBN dan APBD  menjadi modalitas sektor publik untuk berkontribusi
                  bagi pemulihan ekonomi secara berkelanjutan.

                         Perekonomian Bengkulu Tahun 2018 mampu tumbuh 4,99 Persen (c on c) lebih rendah
                  dari  tingkat  nasional  yang  mencapai  5,17  Persen.  Pertumbuhan  ekonomi  Bengkulu  menurut
                  pengeluaran  didorong  oleh  pertumbuhan  konsumsi  rumah  tangga  dan  PMTB,  sementara
                  menurut lapangan usaha di dorong oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan,

                  dan lapangan usaha Perdagangan besar, eceran dan reparasi.

                         Inflasi Tahun 2018 di Bengkulu sebesar 2,35 Persen lebih rendah dari tingkat nasional
                  yang mencapai 3,13 Persen.  Inflasi yang rendah ini disebabkan distribusi barang yang lancar
                  serta bertambahnya barang dari sisi penawaran dengan indikator naiknya produksi pertanian
                  yang  mampu  menahan  laju  inflasi.  Inflasi  di  Bengkulu  dipengaruhi  oleh  naiknya  kelompok
                  pengeluaran  bahan  makanan,  kelompok  makanan  jadi,  minuman,  rokok  dan  tembakau,
                  kelompok  pengeluaran  sandang,  kelompok  perumahan,  air,  listrik,  gas  dan  bahan  bakar,
                  sedangkan  kelompok  pengeluaran  yang  menahan  terjadinya  inflasi  adalah  kelompok

                  pengeluaran kesehatan, pengeluaran transportasi, komunikasi dan jasa keuangan.

                         Indikator  Kesejahteraan  Bengkulu  pada  tahun  2017  yang  diukur  melalui  Indeks
                  Pembangunan Manusia sebesar 69,95 mengalami peningkatan sebesar 0,62 dari tahun 2016.
                  Sementara tingkat kemiskinan mengalami penurunan dari 15,59 Persen pada September 2017
                  menjadi  15,41  Persen  pada  September  2018.  Begitu  juga  dengan  Tingkat  pengangguran
                  mengalami penurunan dari 5,50 Persen pada Agustus 2017 menjadi 5,34 Persen pada Agustus
                  2018. Indikator IPM dan tingkat kemiskinan meskipun lebih baik namun belum dapat mengejar
                  pertumbuhan di tingkat nasional. Sementara indikator gini rasio memperlihatkan lebih baik dari

                  tingkat nasional yaitu sebesar 0,355.

                  Indikator  Makro  ekonomi  di  Bengkulu  apabila  dibandingkan  dengan  target  yang  ada  dalam
                  dokumen  Kebijakan  Umum  Anggaran  Pendapatan  dan  Belanja  Daerah  (KUA)  tahun  2018
                  Provinsi Bengkulu,  semuanya  tidak terpenuhi kecuali untuk tingkat inflasi dan IPM. Pertumbuhan
                  ekonomi yang ditargetkan 5,75 – 6,05  terealisasi 4,99, sementara tingkat kemiskinan dengan
                  target 16,63 Persen terealisasi 15,41 Persen dan tingkat pengangguran dengan target 2,5 Persen
                  terealisasi 3,5 Persen. Untuk inflasi dengan target 4,6 – 5,6  Persen terealisasi 2,35 Persen.





                                                                KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN        ix
                                                                             PROVINSI BENGKULU
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17