Page 12 - Buku Elektronik Keanekaragaman Jenis Belalang
P. 12

begitu  juga  sebaliknya  maka  terjadilah  interaksi  yang  dinamis  antara

                  makhluk hidup dan lingkungannya (Sulistyawati dkk, 2013). Prawirahartono

                  (1995)  menyatakan  bahwa  hasil  interaksi  antara  makhluk  hidup  dengan

                  lingkungannya akan menghasilkan keanekaragaman habitat yang merupakan

                  tempat tinggal makhluk-makhluk tersebut. Kondisi permukaan bumi dengan

                  variasi komponen abiotik yang tinggi akan menghasilkan keanekaragaman

                  ekosistem. Ada ekosistem hutan hujan tropis, hutan gugur, padang rumput,

                  padang  lumut,  gurun  pasir,  sawah,  ladang,  air  tawar,  air  payau,  laut,  dan

                  lain-lain.  Contoh  keanekaragaman  hayati  tingkat  ekosistem  adalah  pohon

                  kelapa banyak tumbuh di daerah pantai, pohon aren tumbuh di pegunungan,

                  sedangkan pohon palem dan pinang tumbuh dengan baik di daerah dataran

                  rendah.     Pada      lingkungan      Universitas     Bengkulu       juga     terdapat

                  keanekaragaman  hayati  tingkt  ekosistem  yaitu  seperti  ekosistem  sawah,

                  ekosistem danau, ekosistem kolam, dll.







                       a.  Ekosistem Sawah         b. Ekosistem Danau          c.  Ekosistem Kolam

                        Gambar 3. Keanekaragaman tingkat ekosistem (Dokumentasi Pribadi, 2021)

                     1.2  Tujuan Mengenal Keanekaragaman Hayati
                     Pembelajaran mengenai keanekaragaman hayati ini sangat berguna untuk

               mengetahui berbagai macam tingkat keanekaragaman makhluk hidup yang ada

               di  bumi  ini.  Potensi  keanekaragaman  hayati  yang  ada  di  alam  mempunyai

               banyak  manfaat  bagi  kelangsungan  hidup  makhluk  hidup  lainnya  di  bumi.

               Keanekaragaman hayati sangat beragam. Keanekaragaman dapat mengandung

               nilai  biologi,  nilai  ekonomi,  nilai  sosial  budaya,  nilai  mental  spiritual.

               Keanekaragaman  jenis  juga  perlu  dijaga  jumlah  populasinya,  berbagai  upaya

               pelestarian baik secara insitu maupun eksitu agar keanekaragaman hayati dapat




                                                                                                         5
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17