Page 15 - Buku Elektronik Keanekaragaman Jenis Belalang
P. 15
2.1 Karakteristik Belalang
Belalang termasuk ordo Orthoptera dengan jumlah spesies 20.000
(Borror, 2005). Ordo Orthoptera mempunyai arti serangga dengan sayap
lurus. Belalang adalah hewan dari kelas Insecta (latin : insecti = serangga)
dan termasuk salah satu anggota dari filum Arthropoda. Salah satu ciri
umum filum Arthopoda adalah tubuh terdiri dari ruas-ruas (segmen).
Kelas Insecta mempunyai ciri-ciri umum yaitu tubuh terbagi atas ruas-
ruas yaitu kepala, toraks dan abdomen, mempunyai sepasang antena,
kakinya berjumlah enam buah oleh sebab itu, Insecta disebut
juga Hexapoda (hexa=enam, podos=kaki). Kelas Insecta atau serangga ini
merupakan jenis yang terbesar dalam filum Arthopoda. Jumlah yang
banyak ini dipengaruhi oleh daya tahan tubuhnya yang baik dan mampu
beradaptasi dengan lingkungannya serta daerah penyebaran yang luas.
Contoh hewan dari kelompok hewan ini banyak kita temukan di sekitar
kita, misalnya : jangkrik, belalang, semut, lebah, nyamuk, lalat, dan kupu-
kupu.
Belalang merupakan
serangga hemimetabola yaitu
serangga dengan siklus hidup
yang tidak sempurna (Purnomo
dan Haryadi, 2007). Tahapan
perkembangan yang dialami oleh
serangga dengan metamorfosis
tidak sempurna ini antara lain
telur, kemudian menjadi nimfa
yaitu serangga muda yang
mempunyai sifat dan bentuk
sama dengan dewasanya.
8