Page 18 - Buku Elektronik Keanekaragaman Jenis Belalang
P. 18

mati  serta  menjadi  musuh  alami  dari  berbagai  jenis  serangga  lainnya.

                      Belalang  yang  mampu  memakan  semua  jenis  tumbuhan  liar  ataupun

                      budidaya  dapat  menjadi  faktor  utama  kerusakan  komunitas  tumbuhan

                      tersebut,  namun  apabila  belalang  memakan  tumbuhan  yang  merupakan

                      tumbuhan  gulma  maka  peran  belalang  sangat  penting  pada  kondisi  ini.

                      Keanekaragaman  yang  tinggi  pada  suatu  ekosistem  tentunya  dapat

                      menilai bahwa ekosistem tersebut masih terjaga kelestariannya. Menurut

                      Seino, dkk (2013) belalang memiliki kepekaan terhadap gangguan yang

                      membuat  mereka  dapat  dijadikan  bioindikator  potensial  yang berguna

                      untuk pengelolaan lahan.

                           Belalang  juga  dapat  dikonsumsi,  beberapa  daerah  di  Indonesia

                      serangga  ini  dikonsumsi  oleh  masyarakatnya.  Hal  ini  karena  belalang

                      mengandung  beberapa  nutrisi.  Kandungan  nutrisinya  antara  lain  654,2

                      g/kg protein, 83,0 g/kg lemak dan 87,3 g/kg kitin. Selaian itu terkandung

                      juga sam amino, yaitu asam amino lisin, metionin dan sistein.berdasarkan

                      kandungan tersebut maka dibuat produk olahan berbahan dasar belalang.

                      Olahan  tersebut  salah  satunya  mie  instan.  Penelitian  yang  dilakukan

                      Asthami, dkk (2016) pembuatan mie instan dengan penambahan tepung

                      olahan belalang kualitas dan kuantitas protein lebih tinggi dibandingkan

                      dengan mie yang berada di pasaran.


                      d. Klasfikasi Belalang ordo Orthoptera
                            Klasifikasi  adalah  cara  yang  digunakan  untuk  mengelompokkan


                       makhluk hidup yang didasarkan pada ciri-ciri tertentu dan memudahkan
                       kita  dalam  mempelajari  tingkatan  makhluk  hidup  yang  beranekaragam.


                       Tujuan  dilakukannya  pengklasifikasian  makhluk  hidup  adalah  untuk
                       mengelompokkan  makhluk  hidup  berdasarkan  persamaan  ciri-ciri  yang


                       dimiliki  dan  mengetahui  ciri-ciri  suatu  jenis  makhluk  hidup  untuk
                       membedakannya dengan makhluk hidup lainnya serta mencari hubungan


                       kekerabatan makhluk hidup, memberi nama makhluk hidup yang belum


                                                                                                       11
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23