Page 16 - Buku Elektronik Keanekaragaman Jenis Belalang
P. 16

Belalang  adalah  serangga  dalam  rantai  makanan  berkedudukan  sebagai

                       herbivor  atau konsumen  tingkat 1.  Belalang  adalah hewan  yang  makan

                       dan  hidup  pada  bermacam-macam  jenis  tumbuhan  dari  berbagai  famili

                       atau  ordo.  Belalang  mempunyai  kemampuan  memakan  semua  jenis

                       tumbuhan baik tumbuhan liar atau budidaya.

                      a. Morfologi Belalang
                         Tubuh hewan  dari  kelas  Insecta  pada umumnya  terbagi  menjadi tiga


                       bagian. Begitu juga dengan tubuh belalang. Bentuk tubuh belalang bulat
                       panjang  dengan  bentuk  kepala  hypognatus.  Tiga  bagian  tersebut,  yaitu


                       kepala (kaput), dada (toraks), dan perut (abdomen). Pada kepala terdapat
                       sepasang  antena  yang  ukurannya  berbeda-beda  tergantung  famili  atau


                       jenisnya,  terdapat  mata  majemuk  jelas  dan  besar  dengan  dua  atau  tiga
                       mata  tunggal  (ocelli)  selain  itu,  bagian  kepala  belalang  juga  terdapat


                       mulut dengan tipe penggigit pengunyah. Pada bagian dada terdiri dari tiga

                       segmen,  pada  bagian  perut  terdiri  kurang  lebih  11  segmen,  dimana

                       segmen  terakhir  berubah  menjadi  alat  genital.  Tiga  pasang  kaki  pada

                       bagian  dada,  sehingga  jumlah  kakinya  6  yaitu  kaki  depan  dan  kaki

                       belakang  yang  digunakan  untuk  melompat  bahkan  ada  yang  dapat

                       menghasilkan  suara.  Kaki  belakang  belalang  mengalami  modifikasi

                       sehingga memiliki ukuran lebih besar dan panjang. Sayap biasanya dua

                       pasang terdapat pada dada bagian metatoraks dan mesotoraks. Belalang

                       mempunyai  empat  sayap,  dimana  sepasang  sayap  bagian  depan  lebih

                       kaku  dibanding  sayap  belakang  yang  dapat  beradaptasi  untuk  dipakai

                       meloncat. Untuk lebih jelas bagian- bagian tubuh belalang tersebut dapat

                       dilihat pada Gambar 4.












                                                                                                         9
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21