Page 68 - E-MODUL PEMBELAJARAN FISIKA FLUIDA STATIS
P. 68
E-Modul Pembelajaran Fisika Fluida Statis
Untuk Peserta Didik Kelas XI Jenjang SMA/MA
dapat diatasi oleh kulit ini. Peristiwa yang sama terjadi pada klip kertas
yang perlahan-lahan diletakkan pada permukaan air. Ketika menambahkan
detergen atau larutan sabun ke dalam air, anda menurunkan tegangan
permukaan air. Sebagai hasilnya, berat klip kertas tidak dapat lagi ditopang
oleh tegangan permukaan air, dan klip kertas segera tenggelam.
Contoh lain dari peristiwa tegangan permukaan adalah pada seutas
kawat yang dibengkokkan. Seutas kawat dibengkokkan hingga berbentuk
U dan seutas kawat kedua dapat meluncur pada kaki-kaki kawat U. Ketika
alat ini dicelupkan dalam larutan sabun dan dikeluarkan, kawat kedua (jika
beratnya tidak begitu besar) akan tertarik ke atas. Untuk menahan kawat
ini agar tidak meluncur ke atas, kita perlu mengerjakan gaya T ke bawah.
Total gaya ke bawah yang menahan kawat kedua adalah F =T + w.
Sumber : Kusrini, 2020, Modul Pembelajaran SMA
Fisika Fluida Statis Fisika Kelas XI.
Gambar 3.5 Tegangan Permukaan
Misalkan panjang kawat kedua adalah L. Larutan sabun yang
menyentuh kawat kedua memiliki dua permukaan sehingga gaya tegangan
permukaan bekerja sepanjang 2L panjang permukaan. Tegangan
permukaan (γ) dalam larutan sabun didefinisikan sebagai perbandingan
antara gaya tegangan permukaan (F) dan panjang permukaan (d) tempat
gaya tersebut bekerja. Secara matematis, dapat dirumuskan sebagai
berikut.
= ...................................................(3.1)
Dalam kasus ini d = 2L, sehingga persamaannya menjadi sebagai berikut.
= ..................................................(3.2)
2
Perhatikan, tegangan permukaan bukanlah besraan gaya,
melainkan merupakan gaya dibagi dengan panjang sehingga satuan
tegangan permukaan adalah N/m. Tabel 3.1 menggambarkan tegangan
permukaan beberapa zat cair yang umum dijumpai dalam kehidupan
sehari-hari.
52