Page 69 - E-MODUL PEMBELAJARAN FISIKA FLUIDA STATIS
P. 69
E-Modul Pembelajaran Fisika Fluida Statis
Untuk Peserta Didik Kelas XI Jenjang SMA/MA
Tabel 3.1 Nilai Hasil Pengukuran Permukaan Tegangan
Zat cair yang kontak Suhu (derajat) Tegangan permukaan
dengan udara (×10 N/m)
-3
Air 0 75,6
Air 25 72,0
Air 80 62,6
Etil alkohol 20 22,8
Aseton 20 23,7
Gliserin 20 63,4
Raksa 20 435
Contoh Soal
Sebuah kawat memiliki panjang 30 cm berada dipermukaan air. Jika diketahui
koefisien permukaan air adalah 0,073 N/m, tentukan besar gaya tegangan
permukaannya ?
Jawab.
Diketahui : l = 30 cm = 0,3 m
γ = 0,072 N/m
Ditanyakan : F = ...N
Penyelesaian.
γ=
F = γ.d
F = γ.2l
F = 0,072.2(0,3)
F = 0,0432 N
Jadi,besar gaya tegangan permukaannya adalah 0,0432 N.
2. Penerapan Tegangan Permukaan Zat Cair dalam Kehidupan Sehari-Hari
Tegangan permukaan air berhubungan dengan kemampuan air
membasahi benda. Semakin kecil tegangan permukaan air, semakin baik
kemampuan air untuk membasahi benda. Hal tersebut berarti kotoran-
kotoran pada benda lebih mudah larut dalam air. Prinsip inilah yang
banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.
Mengapa mencuci dengan air panas lebih mudah dan menghasilkan
cucian yang lebih bersih ? tegangan permukaan air dipengaruhi oleh suhu.
Semakin tinggi suhu air, semakin kecil tegangan permukaan air. Artinya,
semakin baik kemampuan air untuk membasahi benda. Oleh karena itu,
mencuci dengan air panas menyebabkan kotoran pada pakaian lebih
mudah larut dan cucian menjadi lebih bersih.
53