Page 16 - Laprak biosistematika tumbuhan perkembangan buah
P. 16

f.  Ordo:                    h.  Tulang Daun
                                                                Caryophyllales               sekunder
                                                            g.  Famili:                  i.  Tulang Daun
                                                                Amaranthaceae                Tengah
                                                            h.  Genus:                   j.  Tepi daun (Margo
                                                                Amaranthus                   Folli)
                                                            i.  Spesies:                 k.  Ujung Daun
                                                                Amaranthus
                                                                spinosus L




                           H.  PEMBAHASAN
                                      Pada praktikum pengamatan ini dilakukan pada tanggal 1 oktober
                               2021 dengan mengamati berbagai perkembangan buah dan pertumbuhan
                               modifikasi akar, batang dan daun. Perkembangan buah yang dilakukan yaitu
                               dengan buah Jeruk (Citrus Sp), Markisa (Passiflora quadrangularis L), Jambu
                               biji  (Psidium  guajava  L).  Modifikasi  Akar,  Batang  dan  Daun  dengan
                               menggunakan tumbuhan Jeruk (Citrus Sp), Markisa (Passiflora quadrangularis
                               L), Jambu biji (Psidium guajava L).

                               1.  Perkembangan Buah
                                      Perkembangan  buah  dapat  dirangsang  oleh  adanya  polinasi  dan
                                   fertilisasi. Polinasi adalah jatuhnya serbuk sari pada permukaan putik.
                                   Fertilisasi adalah bertemunya polen (Sel Jantan) dengan bakal biji (sel
                                   telur) di dalam bakal buah (ovary). Pembentukan buah dapat terjadi
                                   dengan adanya proses persarian (polarisasi) kepala putik (stigma) oleh
                                   serbuk  sari  (polen).  Kemudian  polen  (sel  jantan)  berkecambah  dan
                                   membentuk  tabung  polen  (pollen  tube)  untuk  mencapai  bakal  biji
                                   (ovule). Setlah itu bertemu dengan plen (sel jantan) dengan bakal biji
                                   (sel telur) di dalam bakal buah (Ovary)  disebut pembuahan (fertilisasi),
                                   Bakal buah akan membesar dan berkembang menjadi buah bersamaan
                                   dengan pembentukan biji, dihasilkan buah yang fertil (berbiji).

                                  a.  Jeruk (Citrus Sinensis)
                                             Jeruk  manis  (Citrus  sinensis  L.)  merupakan  komoditas
                                      pertanian yang penting saat ini dan menempati posisi teratas dalam
                                      bidang agroindustry, baik sebagai buah segar maupun dalam bentuk
                                      olahan. Jenis jeruk manis (citrus sinensis L) adalah jeruk peras atau
                                      jeruk yang langsung dimakan daging buahnya tanpa mengupas kulit
                                      jeruk (Soelarso,1996). Kulit buah jeruk manis ini sekitar ± 4 mm,
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21