Page 18 - Laprak biosistematika tumbuhan perkembangan buah
P. 18

lainnya.  Bentuk  batang  tanaman  markisa  beruas-ruas  dengan
                                      panjang sekitar 13-15 cm. Pada cabang baru atau cabang muda akan
                                      berwarna hijau, semakin tua cabang tanaman akan berubah menjadi
                                      warna cokelat tua. Batang berbentuk silindris berdiameter sekitar 10
                                      cm dan berongga. Setiap batang tanaman berfungsi sebagai tempat
                                      jalannya pengangkutan air dan zat-zat makanan (hara) ke daun serta
                                      tcmpatjalannya pcngangkutan zat-zat hasil asimilasi (peleburan) ke
                                      seluruh bagian tubuh tanaman, Selain itu, batang tanaman markisa
                                      (peleburan)  ke  seluruh  bagian  tubuh  tanaman,  Selain  itu,  batang
                                      tanaman markisa. juga dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman
                                      secara generatif. (Cahyono, 2017).
                                             Pertumbuhan markisa yaitu tergolong tumbuhan semak atau
                                      pohon yang hidup menahun (perennial) dan bersifat merambat atau
                                      menjalar  hingga  20  meter  atau  lebih  (Rukmana,2003).
                                      Perkembangan buah markisa yaitu,  mulai dari pembentukan tunas,
                                      munculnya pertumbuhan dan pengguran daun, waktu berbunga dan
                                      berbuah. Pada awal perkembangan buah markisa dimulai dari bunga
                                      yang kuncup (bud). Terdapat kelopak dan daun pelindung. Kelopak
                                      ini berfungsi untuk melindungi bagian bunga waktu masih kuncup,
                                      kemudian  kuncup  sudah  mulai  terbuka  yang  terdapat  mahkota,
                                      kelopak  dan  daun  pelindung.  Semakin  lama  kuncup  yang  mulai
                                      membuka kemudian bunga yang lengkap memiliki mahkota, putik,
                                      benang sari, kelopak. Mahkota berwarna putih sedangkan mahkota
                                      tambahan  berwarna  ungu.  Androginofor,  yang  merupakan
                                      penyokong benang sari dan putik setelah diserbuki mahkota akan
                                      layu dan lama-lama akan mongering. Penyerbukan putiknya tidak
                                      rontok  namun  masih  berada  pada  posisi  semula  sampai  buah
                                      menjadi  dewasa  sisa  androginofor  tertutup  oleh  mahkota  yang
                                      mongering.
                                             Buah  markisa  merupakan  buah  sejati  tunggal  berdaging,
                                      yaitu buah yang memiliki daging tebal. Kulit markisa sangat licin,
                                      tebal dan lebih kaku. Buah markisa ini memiliki lender yang dapat
                                      dimakan  yang  rasanya  manis,  Jika  buah  telah  masak  sekat-sekat
                                      lenyap, sehingga buah hanya mempunyai  satu  ruang saja dengan
                                      rongga  yang  kosong  di  tengahnya  (Tjitrosoepomo,  2019).  Pada
                                      rongga-rongga  inilah  terdapat  banyak  biji  buah.  Buah  markisa
                                      berwarna hijau jika belum masak, dan akan menjadi warna merah
                                      apabila sudah masak atau matang.
                                             Fase  perkembangan  buah,  yaitu  ada  pada  Fase  1-4  yaitu,
                                      Fase  1  merupakan  perkembangan  ovari  diikuti  dengan  antesis
                                      (anther  melepas  polen  yang  telah  matang).  Pada  fase  2  yaitu
                                      pembelahan sel cepat (Cell divison), Fase 3 yaitu, fase pertumbuhan
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23