Page 17 - Laprak biosistematika tumbuhan perkembangan buah
P. 17
bentuk buah bulat dengan warna hijau sampai orange, warna daging
buah kuning-pucat, kuning-orange, hingga kuning segar. Pohon
jeruk manis bersifat perdu yang memiliki ketinggian pohon
mencapai 2 – 15 m dan memiliki batang yang berduri panjang
namun tidak rapat. Daun yang terdapat pada jeruk manis berwarna
hijau yang memiliki permukaan yang licin dan berminyak. Jeruk
juga memiliki bunga tunggal yang memiliki mahkota bunga
berwana putih atau kuning pucat dan berbau harum (Putra, 2013).
Jeruk memiliki daging yang terdapat di dalam kulit lapisan
dalam dan bentuk daging nya dapat terpisah bulat kecil apabila di
buka kulit dalamnya dan terdapat biji didalamnya namun tidak
menyatu pada daging buahnya. Banyak nya factor yang
mempengaruhi pertumbuhan jeruk manis (citrus Sinesis) adalah
factor abiotic. Jeruk manis dapat tumbuh pada berbagai ketinggian
baik dataran rendah maupun dataran tinggi tergantung pada
varietasnya. Tanah yang baik untuk pertumbuhan jeruk manis
(Citrus Sinensis) adalah tanah subur, gembur, mengandung humus,
sedikit tanah liat dan pasir, drainase baik serta bebeas dari akar
tanaman lain (Rukmana,2003).
Perkembangan buah jeruk manis (Citrus Sinensis) pada
awalnya Tumbuhan jeruk muncul tunas kemudian semakin banyak
jumlah tunas dan banyak nya jumlah daun. Buah jeruk merupakan
buah yang tergolong kedalam buah sejati atau buah telanjang. Buah
sejati yaitu buah yang tidak terdapat sisa-sisa dari perkembangan
bunga (Tjitrosoepomo, 2019). Buah jeruk termasuk buah sejati
tunggal berdaging (herperidium). Buah ini juga dianggap variasi
dari buah buni. Pada buah jeruk terdapat tiga lapisan, yaitu: lapisan
kulit luar (flavedo), lapisan ini lumayan tebal dan banyak
mengandung minyak astiri, warna lapisan ini berwarna hijau dan
akan menjadi kekuningan saat sudah matang; lapisan tengah
(albedo), merupakan lapisan yang berwarna putih yang seperti
jaringan bunga karang; dan lapisan dalam, pada lapisan ini bersekat,
diantara sekat tersebut terdapat gelembung berair yang seperti bulir-
bulir, biji buah tersebar bebas didalam gelembung tersebut.
b. Markisa (Passiflora edulis flavicarpa)
Markisa merupakan buah yang dapat dikonsumsi dalam
bentuk segar juga dapat dalam bentuk juice, sirup maupun dalam
bentuk jelly. Tanaman markisa memiliki batang yang tipis, namun
cukup keras. Setiap batang memiliki cabang yang ditumbuhi sulur
dalam jumlah banyak. Cabang-cabang tanaman tumbuh saling
tumpang tindih tidak beraturan dengan cabang-cabang tanaman