Page 21 - E-BOOK REAKSI REDOKS BERBASIS REPRESENTASI KIMIA
P. 21
+
Reaksi oksidasi 2Ca(s) → 2Ca (g) + 4e -
∆
2-
-
Reaksi reduksi O2(g) + 4e → 2O (g)
Reaksi Redoks 2Ca(s) + O2(g) → 2CaO(g)
↓
2CaO(s)
Dalam reaksi pembentukan kalsium oksida, kalsium bertindak sebagai suatu
zat pereduksi atau reduktor karena memberikan elektron kepada oksigen dan
menyebabkan oksigen tereduksi. Oksigen tereduksi dan bertindak sebagai
zat pengoksidasi atau oksidator karena menerima elektron dari kalsium,
yang menyebabkan kalsium teroksidasi.
Oksidator merupakan spesi yang menerima elektron ; mengalami
reduksi
Reduktor merupakan spesi yang melepas elektron ; mengalami
oksidasi
Reaksi transfer elektron terjadi pada senyawa-senyawa yang berikatan ion.
Ion positif terbentuk karena suatu atom melepas elektronnya dan ion negatif
terbentuk karena suatu atom mengikat elektron. Oleh karena itu, konsep
reaksi redoks yang didasarkan pada transfer (perpindahan) elektron cukup
memuaskan untuk menjelaskan reaksi-reaksi pembentukan senyawa ion.
Akan tetapi, ada beberapa reaksi redoks yang tidak mengalami peglepasan
maupun penangkapan elektron. Bagaimana untuk reaksi yang melibatkan
senyawa kovalen ? Oleh karena, dalam proses pembentukan senyawa
kovalen tidak disertai dengan terjadinya perpindahan elektron.
3. Oksidasi-reduksi sebagai kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi
Pada konsep transfer elektron mampu menjelaskan reaksi-reaksi
pembentukan senyawa ion. Tetapi yang mengalami reaksi redoks tidak
hanya reaksi pembentukan senyawa ion. Konsep transfer elektron sulit
menjelaskan reaksi redoks yang terjadi pada senyawa kovalen seperti pada
reaksi pembentukan hirogen klorida (HCl) dan karbon dioksida (CO2).
E-Book Reaksi Reduksi Oksidasi Berbasis Representasi Kimia 15