Page 54 - ebook.panduankkn
P. 54
PANDUAN Kuliah Kerja Nyata
1. Metode Konfrontasi Pemecahan Masalah
Metode konfrontasi pemecahan masalah dicari untuk
mengurangi ketegangan melalui pertemuan tatap muka pihak-
pihak yang berkonflik. Tujuan pertemuan adalah untuk
mengenal konflik dan menyelesaikannya. Pihak-pihak yang
berkonflik berdebat secara terbuka mengenai berbagai topik
yang terkait dengan konflik tersebut dan membahas semua
informasi yang relevan sampai keputusan dicapai. Untuk konflik
yang bermula dari kesalahpahaman dan rintangan komunikasi,
metade konfrontasi lebih efektif.
2. Metode Tujuan Superordinat
Metode tujuan superordinat dilakukan dengan jalan
mengembangkan tujuan dan sasaran ke arah yang tidak dapat
dicapai tanpa adanya kerjasama dalam kelompok. Dengan
pengembangan ke arah tersebut diharapkan kohesifitas para
anggota kelompok akan dapat terkait lebih erat dalam rangka
untuk mencapai tujuan yang sama. Dalam kondisi KKN , dapat
dilakukan dengan mempercepat pelaksanaan kegiatan yang
memerlukan partisipasi penuh dari semua anggota dan kegiatan
tersebut jelas-jelas tidak akan dapat dilaksanakan tanpa
partisipasi dari semua anggota tersebut.
3. Penghindaran
Penghindaran bukan merupakan penyelesaian konflik yang
efektif; tetapi dengan menghindari mungkin merupakan
alternatif sementara yang paling baik sebelum penyelesaian yang
efektif ditemukan.
4. Kompromi
Kompromi adalah cara tradisional dalam menyelesaikan konflik
antar kelompok. Dalam kompromi tidak ada pihak tertentu
sebagai pemenang atau pecundang, dan keputusan yang dicapai
mungkin tidak ideal bagi masing-masing pihak. Kompromi dapat
dijalankan jika bentuk tujuan dapat dibagi secara adil.
5. Pelunakan
Pelunakan berarti menekankan pada kepentingan umum dan
melunakkan perbedaan-perbedaan pihak atau kelompok kecil
yang berkonflik. Kepercayaan dasar adalah menekankan bahwa
berbagai pandangan pada hal tertentu memudahkan pergerakan
"Tidak sama yang buruk dengan yang baik, walaupun yang buruk itu
44 banyak dan menarik hatimu" (Q.S. AI-Maidah 100)