Page 69 - ebook.panduankkn
P. 69
Pengetahuan Praktis
b. Pada saat yang bersamaan, bagian pencatat akan mencatat
simpanan atau pengembalian pinjaman anggota tersebut
pada buku catatan penerimaan simpanan atau buku catatan
pengembalian pinjaman disaksikan oleh penyetor dan salah
satu tokoh masyarakat.
c. Setiap kali pencatatan penyetoran baik itu simpanan
maupun pengembalian pinjaman, baik oleh bagian
pencatatan maupun bagian penyimpanan harus diparaf oleh
tokoh masyarakat yang menyaksikan.
d. Bagian pencatatan kemudian akan mencatat pada buku
simpanan untuk penyetoran simpanan atau buku pinjaman
untuk pengembalian pinjaman anggota kemudian diparaf
oleh tokoh masyarakat.
2. Prosedur Pencatatan Pinjaman
a. Setiap kali anggota meminjam uang maka bagian
penyimpanan akan mencatat pada buku penerimaan dan
pengeluaran kas, sedangkan bagian pencatatan akan
mencatat pada catatan pengeluaran pinjaman dan diparaf
oleh tokoh masyarakat.
b. Setiap kali anggota meminjam maka bagian pencatatan
mencatatnya pada buku pinjaman anggota dan diparaf oleh
tokoh masyarakat.
3. Prosedur Pelaporan
a. Secara periodik setiap satu bulan sekali bagian pencatatan
dan bagian penyimpanan akan melaporkan hasil pencatatan
penerimaan simpanan, penerimaan pengembalian pinjaman
dan pengeluaran pinjaman kepada anggota perkumpulan.
b. Jumlah pencatatan oleh bagian pencatatan akan
dibandingkan dengan jumlah pencatatan oleh bagian
penyimpanan.
c. Jika jumlah yang dilaporkan oleh kedua bagian tersebut
sudah benar, maka buku tersebut akan ditandatangani oleh
masing-masing bagian dengan mengetahui Kepala Desa.
“Tolong menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan taqwa,
dan janganlah tolong menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan”
(Q.S. AI Maidah : 2) 59