Page 15 - BAHAN AJAR MENDALAMI PUISI
P. 15

Megahnya lebih dari gunung dan lautan
                   Dan bumi mengahapus semua

                   Dalam kematian yang panjang
                   Cinta tetap menerjang

                   Pada kita yang telah meninggal di atas penolakan

                   2022

                   Puisi hasil transformasi naskah drama Babad Alam Jagad karya Yusep Muldiyana


                     Suara Puisi Patah dan Mati 1


                        (Audio.2 Pembacaan puisi berjudul patah dan mati karya Rusdan M. Anshor)

                   Perhatikan puisi hasil transformasi (Setelah diberikan tanda jeda) berikut ini!


                   Patah dan mati
                   Karya: Rusdan M. Anshor

                   Rembulan/ menatap kita dengan senyuman//

                   Bintang bersinar/ menghias kasih setiap perjalanan//
                   Kita yang terlahir/ pada harapan//

                   Memadu cinta/ pada setiap hembusan//
                   Meski lelah/ kau tetap ku gendong//

                   Meski letih/ kau tetap ku gandeng//
                   Kita/ yang saling mengisi//

                   Pada senyuman/ dan romantisme//

                   Tak terpisahkan bukan?/
                   Seharusnya//


                   Hingga tiba/ kita pada kalimat-kalimat/

                   Penolakan/ atas persetujuan//
                   Peluru tidak lagi dihiraukan/

                   Karena cinta yang kita rasa/
                   Megahnya/ lebih dari gunung dan lautan/

                   Dan bumi/ mengahapus semua//
                   Dalam/ kematian yang panjang//




               Bahasa Indonesia Untuk SMA/SMK/MA Kelas X                                     Bahan Ajar Puisi | 9
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20