Page 4 - E-BOOK SOSIOLOGI
P. 4
b. Solidaritas Organik
Solidaritas organik adalah solidaritas yang mengikat masyarakat yang sudah kompleks
dan telah mengenal pembagian kerja yang teratur sehingga disatukan oleh saling
ketergantungan antaranggota.
2. Klasifikasi Kelompok Berdasarkan Erat Longgarnya Ikatan dalam Kelompok.
Klasifikasi ini diperkenalkan oleh Ferdinand Tonnies
a. Gemeinschaft (Paguyuban)
Gemeinschaft adalah kelompok sosial yang memiliki ikatan erat dan intim.
b. Gesellschaft (Patembayan)
Gesellschaft adalah kehidupan publik yang bersifat sementara dan semu.
3. Klasifikasi Kelompok Berdasarkan Indentifikasi Diri
In-Group
Out-Group
4. Klasifikasi Kelompok Berdasarkan Hubungan diantara Para Anggotanya.
a. Kelompok Primer
Kelompok Primer adalah kelompok sosial yang memiliki hubungan saling mengenal
dan memiliki perasaan kebersamaan.
b. Kelompok Sekunder
Kelompok Sekunder adalah kelompok sosial yang terbentuk karena adanya
kepentingan yang sama sehingga kerjasama didasarkan pada hitungan untung rugi.
5. Klasifikasi Kelompok Berdasarkan Sistem Hubungan
a. Kelompok Formal
Kelompok Formal adalah kelompok yang memiliki sistem hubungan yang sengaja
diciptakan, sehingga unsur-unsur dalam suatu organisasi merupakan bagian-bagian
fungsional yang berhubungan.
b. Kelompok Informal
Kelompok informal adalah kelmpok yang memiliki hubungan secara pribadi, bersifat
erat dan intim (internet).
C. TIPE-TIPE KELOMPOK SOSIAL
Klasifikasi Tipe-tipe Kelompok Sosial, dari sudut kriteria :
1. besar kecilnya jumlah anggota,
2. derajat interaksi sosial,
3. kepentingan dn wilayah,
4. berlangsungnya suatu kepentingan,
5. derajat organisasi,
6. kesadaran akan jenis yang sama, hubungan sosial dan tujuan.
7. tipe-tipe umum yang terdapat dalam kelompok sosial yaitu ;
a. kategori statistic ; pengelompokan atas dasar cirri tertentu yang sama, seperti
kelompok umur.
b. kategori sosial ; kelompok individu yang sadar akan cirri-ciri yang dimiliki bersama.
Misalnya Ikatan Dokter Indonesia.
c. kelompok sosial seperti misalnya keluarga batih.
4