Page 6 - E-BOOK SOSIOLOGI
P. 6
tidak mempunyai struktur dan organisasi tertentu atau yang pasti. Kelompok ini biasanya
terbentuk karena pertemuan yang berulangkali, yang menjadi dasar bertemunya
kepentingan dan pengalaman yang sama (Baswori:50-55).
5. Membership group dan Reference Group
Membership group merupakan suatu kelompok di mana setiap orang secara fisik menjadi
anggota kelompok tersebut. Sedangkan reference group adalah kelompok sosial yang
menjadi acuan bagi seseorang untuk membentuk pribadi dan perilakunya. Antara ke dua
nya ini agak sulit untuk dipisahkan. Misalnya seorang anggota politik yang kebetulan
menjadi anggota DPR, DPR merupakan membership group baginya akan tetapi jiwa dan
jalan pikirannya tetap terikat pada reference groupnya yaitu partainya. Ada dua tipe umum
reference group yaitu ; (1) tipe normative yang menemukan dasar-dasar bagi kepribadian
seseorang dan (2) tipe perbandingan yang merupakan pegangan bagi individu di dalam
menilai kepribadinnya (Baswori:56).
6. Kelompok Okupasional dan Volunter
Kelompok okupasional merupakan kelompok yang terdiri dari orang-orang yang
melakukan pekerjaan sejenis, misalnya muncul kelompok seprofesi. Sedangkan
kelompok volonter merupakan mencakup orang-orang yang mempunyai kepentingan
sama, namun tidak mendapatkan perhatian masyarakat yang semakin luas daya
jangkauannya tadi. Dengan demikian, maka kelompok volonter akan dapat memenuhi
kepentingan anggotanya secara individu, tanpa mengganggu kepentingan masyarakat
secara umum. Kelompok volonter itu mungkin dilandaskan pada kepentingan primer
mencakup kebutuhan akan sandang, pangan dan papan, kebutuhan akan keselamatan jiwa
dan harta benda, kebutuhan akan harga diri, kebutuhan untuk dapat mengembangkan
potensi diri, dan kebutuhan akan kasih sayang. Kebutuhan sekunder misalnya adalah
kebutuhan akan rekreasi (Soerjono Soekanto:128).
D. KELOMPOK-KELOMPOK SOSIAL YANG TIDAK TERATUR
1. Kerumunan (Crowd)
Kerumunan (Crowd) adalah individu-individu yang berkumpul secara kebetulan di suatu
tempat dan juga pada waktu yang bersamaan. Bentuk-bentuk kerumunan :
a. Kerumunan yang berartikulasi dengan struktur sosisal :
b. khalayak penonton atau pendengar yang formal (formal audiences).
c. kelompok ekspresif yang telah direncanakan.
d. Kerumunan yang bersifat sementara (Casual crouwds)
e. kumpulan yang kurang menyenangkan. Seperti orang yang menunggu bis dan antri
karcis.
f. kerumunan orang-orang yang sedang dalam keadaan panik, yaitu orang yang bersama
sama menyelamatkan diri dari bahaya.
g. kerumunan penonton.
h. kerumunan yang berlawanan dengan norma-norma hukum ( lawless crowds)
i. kerumunan yang bertindak emosional
j. kerumunan yang bersifat inmoral seperti orang-orang mabuk.
2. Publik
Publik merupakan kelompok yang tidak merupakan kesatuan. Interksi terjadi secara tidak
langsung melalui alat/media komunikasi (internet).
6