Page 14 - Perjuangan Para Tokoh pada Masa Kerajaan Islam
P. 14
Dalam perjuangannya, Martha Christina juga turut berperan dalam
pertempuran melawan Belanda di Pulau Saparua tepatnya di Desa Ouw, Ullath.
Di tengah keganasan pertempuran itu, Martha Christina tampil memberikan
kobaran semangat kepada pasukan Nusa Laut untuk menghancurkan musuh.
Pekikan semangat Martha telah membakar semangat kaum perempuan untuk
turut mendampingi kaum laki-laki di medan pertempuran. Baru di medan ini
Belanda berhadapan dengan kaum perempuan fanatik yang turut bertempur.
Pada pertempuran tersebut, Richemont, seorang pimpinan perang
Belanda dapat dihabisi oleh pasukan Martha Christina. Dari segala penjuru
pasukan rakyat mengepung, sorak sorai pasukan bercakalele, teriakan yang
menggigilkan memecah udara dan membuat bulu roma berdiri.
Dengan kematian pemimpin Belanda, penjajah semakin brutal dalam
menekan dan menyerang rakyat Maluku. Tanggal 12 Oktober 1817 Vermeulen
Kringer memerintahkan serangan umum terhadap pasukan rakyat.
Pertempuran sengit pun tak dapat dihindarkan. Korban berjatuhan dari kedua
belah pihak. Ketika akhirnya pasukan rakyat membalas serangan yang begitu
hebat ini dengan lemparan batu, para Opsir Belanda menyadari bahwa
persediaan peluru pasukan rakyat telah habis.