Page 15 - Perjuangan Para Tokoh pada Masa Kerajaan Islam
P. 15
Vermeulen Kringer memberi komando untuk keluar dari kubu-kubu dan
kembali melancarkan serangan dengan sangkur terhunus. Pasukan rakyat
mundur dan bertahan di hutan, seluruh negeri Ulath dan Ouw diratakan dengan
tanah, semua yang ada dibakar dan dirampok habis-habisan.
Martha Christina dan sang Ayah serta beberapa tokoh pejuang lainnya
tertangkap dan dibawa ke dalam kapal Eversten. Di dalam kapal ini para
tawanan dari Jasirah Tenggara bertemu dengan Kapitan Pattimura dan
tawanan lainnya. Mereka diinterogasi dan dijatuhi hukuman. Karena masih
sangat muda, Martha Christina Tiahahu dibebaskan, namun sang Ayah, Kapitan
Paulus Tiahahu tetap dijatuhi hukuman mati.
Dalam suatu Operasi Pembersihan pada bulan Desember 1817
Martha Christina Tiahahu beserta 39 orang lainnya tertangkap dan dibawa
dengan kapal Eversten ke Pulau Jawa untuk dipekerjakan secara paksa di
perkebunan kopi. Perjalanan Martha Christina ke Jawa yang menggunakan
kapal Eversten diwarnai pemberontakan melawan Belanda.