Page 17 - Modul Praktikum Agribisnis Perikanan
P. 17

d) Evaluasi sistem pemasaran atau distribusi produk usaha perikanan

             Subsistem  pemasaran  merupakan  ujung  tombak  agribisnis  perikanan  yang
             menjadi  penghela  untuk  seluruh  subsistem  lainnya  dalam  sistem  agribisnis.

             Pemasaran  menjadi  pengatur  kecepatan  (driver)  pergerakan  barang  dan  jasa

             dalam  mata  rantai  agribisnis  perikanan.  Ketika  laju  pemasaran  (permintaan)

             meningkat  maka  subsistem  yang  berada  di  bawahnya  akan  menyesuaikan

             kecepatan  pengadaan  produk  agar  bisa  memenuhi  laju  pemasaran  tersebut

             sehingga  tidak  terjadi  kelangkaan  pasokan.  Sebaliknya,  bila  laju  pemasaran

             melemah  maka  subsistem  lainnya  akan  menyesuaikan  lajunya  dengan

             pemasaran.  Subsistem  langsung  berhubungan  dengan  konsumen  sehingga

             keinginan  konsumen  sebaiknya  menjadi  acuan  dalam  penyusunan  strategi

             peasaran.  Subsistem  ini  terdiri  dari  beberapa  level  yang  saling  terkait  antara

             pengumpul, pasar induk, pengecer besar, dan pengecer kecil sebelum sampai ke

             konsumen.

             e) Evaluasi sistem pendukung
             Subsistem pendukung mencangkup lembaga atau individu yang terkait dengan

             permodalan,  peraturan,  pembinaan,  penelitian,  pengembangan,  penyuluhan,

             dan pengembangan sumber daya manusia lainnya. Lembaga permodalan seperti

             perbankan,      lembaga      keuangan       mikro,atau     koperasi,     berperan     dalam

             mendukung  permodalan  maupun  transaksi  agribisnis  perikanan.  Agribisnis

             perikanan  diharapkan  berperan  penting  dalam  peraturan  uang  di  masyarakat,

             bahkan sebagai lokomotif perekonomian sehingga dukungan lembaga keuangan

             sangat  diperlukan.  Penyuluhan,  pelatihan,  seminar,  workshop,  dan  bentuk

             pengembangan  sumber  daya  manusia  lainnya  bertujuan  untuk  meningkatkan

             kemampuan  teknis  dan  manjerial  setiap  pelaku  pada  setiap  mata  rantai

             agribisnis  perikanan.  Melalui  peningkatan  kemampuan  teknis  dan  manajerial

             tersebut  diharapkan  terjadi  peningkatan  kinerja  (performance)  setiap  pelaku

             agribisnis  perikanan  sehingga  pada  gilirannya  terjadi  peningkatan  kinerja
             agribisnis perikanan secara keseluruhan. Pelaku agribisnis perikana diharapkan


             selalu  memiliki  motivasi  yang  tinggi  untuk  meningktkan  kemampuan  diri
             sehingga selalu mengikuti perkembangan iptek.
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21