Page 9 - E-Book PTK3_Neat
P. 9
pengimplementasian dan pengontrolan yang menjamin perusahaan
mempunyai kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara
benar, waktu yang tepat, yang secara otomatis lebih bermanfaat.
Miner dan Miner, memberi definisi manpower Planning, sebagai
berikut :
“a process which seeks to ensure that the right number and kinds
of people will be at the right places at the right time in the future,
capable of doing those things which are needed so that the
organization can continue to achieve its goals”.
Atau dalam bahasa Indonesia yakni
“suatu proses yang berusaha untuk memastikan jumlah dan tipe
orang yang tepat dalam menempati suatu posisi yang tepat, pada
waktu yang tepat di masa depan, mampu melakukan hal-hal yang
diperlukan agar organisasi dapat terus mencapai tujuannya.”
Definisi dalam arti yang luas :
“manpower Planning represents a systems approach to personnel in
which the emphasis is on the interrelationships among various
personnel policies and programs”.
Dalam bahasa Indonesia yakni
“Perencanaan tenaga kerja merupakan pendekatan sistem untuk
personil dimana penekanannya adalah pada keterkaitan antara
kebijakan berbagai personil dan program.”
Dale yoder, mengutip pula pendapat Edwin B. Geister yang telah
membandingkan aneka warna definisi Manpower Planning dimana
disimpulkan bahwa dalam Perencanaan Tenaga Kerja, harus secara jelas
diakui pentingnya hal-hal sebagai berikut :
1) Penggunaan yang efektif
2) Perkiraan kebutuhan
3) Pengembangan kebijakan dan program untuk memenuhi kebutuhan
4) Mereview dan mengawasi proses keseluruhan
2 | P a g e