Page 11 - E BOOK SISTEM REPRODUKSI-dikonversi (1)_Neat
P. 11
E-BOOK SISTEM REPRODUKSI KELAS IX
2) Periode Embrionik
Tahap perkembangan ini didominasi oleh pembentukan kepala. Ciri wajah makin terlihat jelas.
Telinga, mata, hidung, dan leher sudah terbentuk secara normal. Pada tahap ini juga terbentuk lengan
yang diawali dengan pembentukan jari-jari. Daerah kepala dan jantung akan mengalami pembesaran.
Hati juga tumbuh dengan cepat hingga mendominasi organ- organ perut. Ekor akan memendek dan
paha akan mengalami perkembangan. Embrio pada akhir periode ini disebut fetus.
3) Periode Fetus
Pada periode ini terjadi perkembangan tubuh dengan pesat, sehingga proporsi kepala akan berkurang
sebesar setengah dari seluruh panjang tubuh.
- Bulanke 1: pembentukan membran kehamilan
- Bulan ke 2 : bayi sudah akan mulai berkembang dan wajahnya mulai terbentuk. Bakal telinga sudah
mulai tampak sebagai lipatan pada bagian kanan dan kiri kepalanya. Seiring dengan hal tersebut,
mulai tampak pula calon lengan, kaki, dan jari-jemarinya. Selain itu, sistem syaraf pusat atau otak,
syaraf tulang belakang serta saluran pencernaan
- Bulan 3 : Jenis kelamin fetus sudah terlihat secara eksternal
- Bulan4: wajah sudah menunjukkan seperti wajah manusia normal
- Pada bulan5, kulit yang keriput akan tertutup oleh rambut. Selama bulan ini, pergerakan fetus akan
terasa oleh si ibu.
- Bulan 6: bayi sudah dapat membuka dan menutup kelopak matanya, dan sudah dapat
mendengarkan suara-suara dari luar perut
- Bulan ke 7: Glandula sebasea terbentuk aktif tepat sebelum bayi dilahirkan (bulan ke-7 dan 8
Lemak muncul pertama kali ketika jaringan lemak berdiferensiasi dan berproliferasi sejak minggu
ke-14.
- Pada dua bulan terakhir kehidupan fetus, lemak terdeposit mengisi keriput pada kulit dan mengisi
berat badan bayi pada saat kelahiran.
d. Proses Persalinan (Partus)
Proses persalinan dalam ilmu kedokteran dibagi dalam 4 tahap. Pada tahap I, mulai terjadi pembukaan
jalan lahir dari 1 cm sampai lengkap (10 cm). Dalam proses persalinan normal, tahap pertama ini
memerlukan waktu sekitar 20 jam untuk anak pertama. Memasuki tahap II, yaitu setelah pembukaan
jalan lahir lengkap sampai bayi lahir. Biasanya, tahapan ini memerlukan waktu sekitar dua jam.
Selanjutnya tahap III, mulai saat bayi lahir sampai keluar ari-ari. Pada tahap ini, otot rahim
berkontraksi, serviks membesar, dan bayi didorong ke luar. Persalinan yang normal umumnya kepala
bayi keluar terlebih dahulu dan diikuti bagian tubuh lainnya. Pada saat berkontraksi, amnion pecah,
dan cairan amnion keluar bersama bayi untuk melicinkan jalan keluar. Secara normal, tahapan ini
hanya memerlukan waktu setengah jam. Tahap IV, yaitu dua jam pasca kelahiran. Beberapa saat
setelah bayi lahir dilakukan pemotongan tali pusar. Pada tali pusar tidak terdapat jaringan saraf
sehingga tidak terasa sakit sewaktu dipotong. Keluarnya plasenta terjadi kira-kira tiga puluh menit
setelah bayi keluar karena dinding rahim berkontraksi lagi.
Proses persalinan tidak dapat terlepas dari pengaturan hormon. Adapun jenis hormon yang berperan
pada proses persalinan sebagai berikut.
KURNIASIH, S.Si
KURNIASIH, S.Si Page 11