Page 12 - E BOOK SISTEM REPRODUKSI-dikonversi (1)_Neat
P. 12
1) Hormon relaksin, dihasilkan oleh plasenta dan korpus luteum fungsi mempengaruhi
fleksibilitas simfisis pubis, dan melonggarkan tulang pinggul
2) Hormon estrogen, berperan mengatasi pengaruh hormon progesteron yang menghambat kontraksi
dinding rahim.
3) Hormon prostaglandin, dihasilkan semua sel dalam jumlah sedikit untuk mengatasi pengaruh
progesteron.
4) Hormon oksitosin, mempengaruhi kontraksi dinding uterus.
5) Prostaglandin berfungsi meningkatkan intensitas kontraksi uterus
Setelah dilahirkan bayi memerlukan perawatan secara cermat, di antaranya dengan memberi ASI. Air
susu ibu merupakan makanan dan minuman terbaik untuk bayi terutama sejak lahir hingga bayi berusia
enam bulan. Air susu ibu yang diberikan pertama kali berwarna kekuningan. Air ini dinamakan
kolostrum. Kandungan protein kolostrum tiga kali lipat dari air susu ibu biasa. Kolostrum juga
mengandung antibodi yang sangat tinggi sehingga mampu melawan berbagai bibit penyakit seperti
pilek dan radang paru-paru. Oleh karena itu, kolostrum dapat digunakan sebagai imunisasi pertama
bagi bayi.
Penyakit pada Sistem Reproduksi :
a. Gonorhea (kencing nanah)
✓ Penyebab: bakteri Neisseria gonorrhoeae, ditularkan melalui hubungan seksual.
✓ Akibat: radang pada organ reproduksi yang menyebabkan kemandulan, mata, persendian
dan selaput otak pada bayi
✓ Tanda dan gejala: terdapat nanah pada ujung saluran kencing dan terasa panas (terbakar)
saat buang air kecil
b. Sifilis
✓ Penyebab: bakteri Treponema pallidum ditularkan melalui hubungan seksual
✓ Akibat: kerusakan organ reproduksi. Pada stadium lanjut, sifilis menyerang hati, susunan
syaraf dan otak
c. Herpes genital
✓ Penyebab: virus herpes simpleksserotipe 2 ditularkan melalui hubungan seksual
✓ Akibat: gangguan pada organ reproduksi, kulit dan menyebabkan kanker rahim
d. Keputihan (fluor albus)
✓ Penyebab: parasit seperti jamur Candida albicans, protozoa Trichomonas vaginalis, bakteri
dan virus. Candida albicans menyukai lingkungan yang mengandung gula dan hangat,
sering ditemukan pada wanita hamil dan penderita diabetes melitus
✓ Akibat: gangguan pada organ reproduksi wanita
e. Aids (Acquired Immune Deficiency Syndrome)
✓ Penyebab: virus HIV (Human Immunodedeficiency Virus)
✓ Akibat: hilangnya daya kekebalan tubuh terhadap penyakit karena virus ini menyerang
sel-sel darah putih
✓ Penyebaran: kontak cairan tubuh dengan penderita AIDS. Orang yang terinfeksi virus
HIV akan menderita AIDS setelah 6 bulan atau lebih tergantung daya tahan tubuh.
f. Klamidiasis
✓ Akibat : kebersihan, bermasalah pada saat kehamilan.