Page 8 - E BOOK SISTEM REPRODUKSI-dikonversi (1)_Neat
P. 8
3. Oogenesis
Adalah proses pembentukan ovum di ovarium
4. Hormon-hormon pada Wanita
Hormon pada wanita berperan dalam oogenesis dan siklus menstruasi Siklus
Menstruasi
Menstruasi atau haid merupakan pendarahan yang terjadi akibat luruhnya dinding sebelah dalam rahim
(endometrium) yang banyak mengandung pembuluh darah. Lapisan endometrium dipersiapkan untuk
menerima implantasi embrio. Jika tidak terjadi implantasi embrio lapisan ini akan luruh, darah keluar
melalui cervix dan vagina. Pendarahan ini terjadi secara periodik, jarak waktu antara menstruasi yang satu
dengan menstruasi berikutnya dikenal dengan satu siklus menstruasi. Siklus menstruasi wanita berbeda-
beda, namun rata-rata berkisar 28 hari.
Hari pertama menstruasi dinyatakan sebagai hari pertama siklus menstruasi. Siklus ini terdiri atas 4 fase:
fase menstruasi, fase pra-ovulasi, fase ovulasi, fase pasca-ovulasi
a. Fase menstruasi
Terjadi bila ovum tidak dibuahi sperma, sehingga korpus luteum menghentikan produksi hormon
estrogen dan progesteron. Turunnya kadar estrogen dan progesteron menyebabkan lepasnya ovum dari
endometrium disertai robek dan luruhnya endometrium, sehingga terjadi pendarahan. Fase menstruasi
berlangsung kurang lebih 5 hari. Darah yang keluar selama menstruasi berkisar antara 50 - 150 mili
liter
b. Fase pra-ovulasi atau fase poliferasi
Hormon pembebas gonadotropin (GnRH) yang disekresikan hipotalamus akan memacu hipofise untuk
mensekresikan FSH. FSH memacu perkembangan folikel dan merangsang folikel untuk
mensekresikan hormon estrogen. Adanya estrogen menyebabkan pembentukan kembali (poliferasi)
dinding endometrium. Peningkatan kadar estrogen juga menyebabkan seviks (leher rahim) untuk
mensekresikan lendir yang bersifat basa. Lendir