Page 49 - Bahasa_Indonesia
P. 49

Bahasa Indonesia| 41



               dihubungkan dengan konjungsi subordinatif, seperti kalau, ketika,

               meskipun,  dan  karena;  namun,  seringkali  hubungan  itu  juga
               dilakukan  secara  implisif.  Berikut  ini  beberapa  contoh  kalimat

               majemuk subordinatif.

               a) Kalau nenek pergi, kakek pun akan pergi.
               b) Nenek membaca komik ketika kakek tidak ada di rumah.

               c) Meskipun dilarang oleh kakek, nenek pergi juga ke salon.
               d) Karena banyak yang tidak datang, rapat dibatalkan.

                     Proses terbentuknya kalimat majemuk subordinatif ini dapat
                  dilihat dari dua sudut yang bertentangan. Pertama, dipandang

                  sebagai  hasil  proses  menggabungkan  dua  buah  klausa  atau

                  lebih,  di  mana  klausa  yang  satu  dianggap  sebagai  klausa
                  atasan  atau  klausa  utama  (dalam  peristilahan  tradisional

                  disebut  induk  kalimat),  sedangkan  yang  lain  disebut  klausa
                  bawahan  (dalam  peristilahan  tradisional  anak  kalimat).

                  Umpamanya, kalimat b),  Nenek membaca komik ketika kakek
                  tidak ada di rumah berasal dari klausa kakek tidak ada di rumah.

                  Lalu,  kedua  klausa  itu  digabungkan  dengan  klausa  nenek

                  membaca komik sebagai klausa utama, dan kakek tidak ada di
                  rumah  sebagai  klausa  bawahan;  dan  keduanya  mempunyai

                  hubungan  kewaktuan,  yakni  waktu  yang  sama.  Kemungkinan
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54