Page 21 - E-MODUL BERBASI STEM PADA MATERI SISTEM KOLOID
P. 21

4. Koloid dan Polusi
                 Salah satu masalah lingkungan terkait dengan koloid adalah asbut. Asbut adalah
             campuran rumit yang terdiri atas berbagai gas dan partikel-partikel zat cair dan zat
             padat. Asbut (smog) merupakan kombinasi dari asap (smoke) dan kabut (fog). Salah
             satu penyebab dari masalah asbut adalah kebakaran hutan.
                 Kabut sendiri merupakan dispersi partikel air dalam udara. Kabut terjadi jika udara
             panas  yang  mengandung  uap  air  tiba-tiba  mengalami  pendinginan  sehingga

             sebagian uap air mengalami kondensasi. Jika asap bergabung dengan kabut, kabut
             menghalangi  asap  naik.  Akibatnya,  asap  tetap  berada  di  sekitar  kita  dan  kita
             menghirupnya.  Asap  mengandung  partikel  yang  dapat  mengiritasi  paru  paru  dan
             membuat kita batuk. Asap juga mengandung belerang dioksida. Gas ini dapat
                                             bereaksi dengan oksigen dan uap air membentuk asam
                                             sulfat. Asam sulfat akan mengiritasi paru paru sehingga
                                             menghasilkan  banyak  lendir.  Asam  sulfat  ini  juga

                                             merupakan salah satu penyebab terjadinya hujan asam.
                                                 Selain itu, asbut mengandung berbagai jenis gas yang
                                             terbentuk  dari  serentetan  reaksi  fotokimia,  yaitu  reaks
                                             kimia  yang  berlangsung  di  bawah  pengaruh  sinair
             Asbut menyebabkan polusi udara
              mengurangi jarak pandang dan     matahari.  Contohnya  adalah  ozon,  aldehida,  dan
                       kesehatan             peroksiasetil nitrat.
             5. Koloid dalam kehidupan sehari-hari

                  Koloid banyak dijumpai dalam kehidupan dan berperan penting dalam berbagai
             bidang  seperti  industri,  kedokteran,  makanan  dan  pertanian.  Hal  ini  dikarenakan
             koloid memiliki sifat dan karakteristik unik, yaitu mampu mencampur zat zat yang
             tidak saling melarutkan secara homogen. Bidang makanan koloid dapat dilihat pada
             industri susu, koloid (kasein) digunakan untuk melindungi partikel partikel minyak.
             Pada  bidang  industri  koloid  dapat  ditemukan  pada  industri  cat,  koloid  digunakan

             untuk  menstabilkan  zat  warna  dan  logam  oksida.  Pada  bidang  farmasi  koloid
             digunakan dalam kosmetik untuk menghomogenkan zat warna dan pewangi, koloid
             dibuat dalam bentuk emulsi agar mudah diserap tubuh. Berikut  jenis industri dan
             contoh dalam kehidupan .













              3. Rangkuman
              Sistem  koloid  mempunyai  sifat-sifat  khas  yang  berbeda  dari  sifat  larutan  dan
              suspensi. Pada bagian ini akan dibahas beberapa sifat khas sistem koloid.
                   Efek tyndall
                  Gerak brown


                                                                                                              21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26