Page 15 - E-book Hidrokarbon Flip PDF Corporete Edition
P. 15

HIDROKARBON




















                                     Gambar 9 Asap kendaraan dan uap air kendaraan
                              (Sumber: https://hot.liputan6.com/read/4336297/5-bahaya-asap-
                                     kendaraan-bagi-kesehatan-bisa-sebabkan-kanker)

               Debu  atau  kerak  yang  terdapat  pada  kendaraan  bermotor  merupakan  unsur  karbon  yang
               terbentuk akibat proses pembakaran tidak sempurna pada ruang bakar. Knalpot merupakan
               komponen yang berfungsi untuk mengeluarkan sisa pembakaran yang terjadi pada mesin.
               Mengapa hal tersebut dapat terjadi? Pembakaran tidak sempurna dapat terjadi karena kotornya
               filter udara sehingga udara yang terbentuk akibat proses pembakaran tidak sempurna pada
               ruang bakar. Pembakaran tidak sempurna dapat terjadi karena kotornya filter udara sehingga
               udara  yang  masuk  tidak  ideal,  juga  bisa  disebabkan  oleh  buruknya  kualitas  api  dari  busi
               sehingga bensin yang masuk tidak terbakar semua dan sisanya dibuang melalui knalpot yang
               menyebabkan terbentuknya kerak hitam sehingga gas buang asap kendaraan mengandung
               butiran-butiran halus dari karbon (C), karbon monoksida (CO), karbondioksida (CO2) dan uap
               air (H2O).
               Proses pembakaran tidak sempurna bahan bakar bensin dengan rumus molekul C8H18:

                                                  25
                                     C8H18(l)   +    O2(g) →   8CO2 (g)   +   9H2O(g)
                                                  2
                                                  17
                                     C8H18(l)   +    O2(g) →   8CO(g)     +   9H2O(g)
                                                  2
                                                  9
                                     C8H18(l)   +    O2(g)   →   8C(s)         +   9H2O(g)
                                                  2

               D.  Klasifikasi Hidrokarbon
                      Klasifikasi hidrokarbon dapat dibedakan berdasarkan bentuk rantai karbon dan jenis
               ikatan antara atom karbon.
                    1. Bentuk rantai karbon
                      Berdasarkan bentuk rantai karbon, hidrokarbon dibagi menjadi dua, yaitu hidokarbon
                    alifatik dan hidrokarbon aromatik.
                      a.  Hidrokarbon alifatik
                         Hidrokarbon alifatik dikategorikan menjadi hidrokarbon asiklik (rantai terbuka) dan
                         hidrokarbon siklik (rantai tertutup)
                         1) Hidrokarbon asiklik
                            Hidrokarbon  asiklik  merupakan  hidrokarbon  yang  membentuk  rantai  terbuka
                         pada rantai karbonnya dengan rantai lurus dan bercabang yang terdiri dari alkana


                                                            15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20