Page 30 - E-book Hidrokarbon Flip PDF Corporete Edition
P. 30
HIDROKARBON
a. Isomer rantai
Isomer rantai merupakan isomer yang memiliki rumus molekul sama tetapi memiliki
rantai yang berbeda dalam strukturnya. Isomer ini dapat ditentukan dengan melihat
bentuk rantainya yang bercabang atau rantai lurus, serta banyaknya rantai atom karbon
pada rantai utama. Isomer rantai terjadi pada alkana, alkena, dan alkuna.
1) Butana (C4H10)
H 3 C CH 3
CH 2 CH 3 CH
H 3 C CH 2
CH 3
n-butana 2-metilpropana
2) Pentena (C5H10)
CH 3
CH CH 2 C CH 3
H 2 C CH 2 CH 3 H 2 C CH 2
1-pentena 2-metil-1-butena
3) Pentuna (C5H8)
CH 3
C CH 2 H C CH
H C CH 2 CH 3 C CH 3
1-pentuna 3-metil-1-butuna
b. Isomer Posisi
Isomer posisi memiliki rumus molekul yang sama tetapi posisi letak ikatan
rangkapnya berbeda. Isomer posisi terjadi pada alkena dan alkuna.
1) Heksena (C6H12)
CH CH 2 CH 3 CH 2 CH CH 3
H 3 C CH CH 2 H 3 C CH CH 2
2-heksena 3-heksena
2) Heksuna (C6H10)
C CH 2 CH 3 C CH 2 CH 3
H C CH 2 CH 2 H 3 C C CH 2
1-heksuna 2-heksuna
2. Isomer Geometri
Isomer geometri merupakan senyawa yang memiliki rumus molekul dan struktur yang
sama tetapi pengaturan dalam tata ruang berbeda. Alkena dan senyawa siklik jenuh
mengalami isomer geometri. Dalam isomer geometri dikenal dengan cis dan trans. Trans
merupakan dua gugus yang sama berada pada sisi yang berseberangan dari ikatan rangkap
30