Page 8 - E-book Hidrokarbon Flip PDF Corporete Edition
P. 8

HIDROKARBON


               A. Pendahuluan
                     Senyawa karbon merupakan salah satu senyawa yang melimpah di alam. Atom-atom
               karbon merupakan penyusun utama senyawa karbon. Berdasarkan analisis kimia, diketahui
               bahwa  senyawa  karbon  merupakan  senyawa  organik,  dimana  istilah  organik  berasal  dari
                                                                                                    ̈
               makhluk hidup. Pada tahun 1828, seorang ahli kimia dari Jerman bernama Friedrich Wohler
                                                                                   ̈
               berhasil  membuat  senyawa  organik  dari  senyawa  anorganik.  Wohler  membuat  urea
               (CO(NH2)2) dari garam ammonium sianat (NH4OCN) melalui pemanasan tanpa oksigen di
               laboratorium. Secara alami urea (CO(NH2)2)  dihasilkan dari campuran gas amonia (NH3) dan
               gas karbondioksida (CO2). Berdasarkan penemuan tersebut, anggapan bahwa senyawa organik
               hanya berasal dari makhluk hidup terpatahkan, sehingga penggolongan senyawa organik lebih
               ditekankan  pada  sifat-sifat  senyawa.  Banyak  senyawa  organik  yang  tidak  terdapat  pada
               makhluk hidup telah dibuat di laboratorium yang digolongkan berdasarkan kemiripan sifat-
               sifatnya disebut sebagai senyawa organik buatan. Polimer buatan merupakan senyawa organik
               buatan yang sampai saat ini disintesis, yaitu polivinil klorida (PVC), plastik, nilon, dan lain-
               lain.
                     Senyawa organik merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur karbon, dimana
               unsur karbon bukan hanya dapat berikatan kovalen dengan unsur karbon lain, tetapi berikatan
               kovalen juga dengan unsur hidrogen, oksigen, nitrogen, dan sebagian kecil sulfur dan posfor.
               Tidak semua senyawa karbon tergolong senyawa organik, seperti oksida karbon, karbonat, dan
               karbida. Senyawa organik merupakan senyawa yang paling banyak ditemukan pada makhluk
               hidup, baik manusia, hewan, dan tumbuhan, seperti protein, karbohidrat, lipid, asam nukleat,
               hormon, dan vitamin.

                                                Tubuh  manusia  dibentuk  dari  senyawa-senyawa  organik
                                                dalam bentuk biomolekul seperti karbohidrat, protein, lipid
                                                dan asam nukleat. Setiap tipe biomolekul memiliki peranan
                                                dan fungsi yang berbeda-beda dalam pengaturan sel tubuh
                                                manusia. Semua biomolekul tersebut dikategorikan sebagai
                                                senyawa organik yang ada dalam tubuh manusia. Di bawah
                                                ini  salah  satu  jenis  struktur  dari  karbohidrat,  protein,  dan
                                                lipid berturut-turut.

                                                        H      O
                                                           C

                                                       H   C   OH

                 Gambar 1 Tubuh manusia                H   C   OH
               (Sumber:http://www.pendidik            H O  C    H
               anbahasainggris.com/2015/10                                H       O              OH
                /1208namaanggotatubuhdala             H O  C    H  H  N   C    C           H 2 C

                   m-bahasa-inggris.html)                  CH 2      2           OH   H O     CH
                                                      H O                 H               CH 2   OH
                                                        glukosa         glisin           gliserol




                                                            8
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13