Page 19 - LARUTAN ASAM DAN BASA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING
P. 19
Teori asam-basa Arrhenius memiliki kelemahan yaitu teori ini hanya
dapat diterapkan pada reaksi dalam pelarut air saja tetapi teori ini tidak
berlaku pada senyawa yang tidak larut dengan air, seperti senyawa yang
-
berbentuk gas dan padatan tidak terdapat ion H dan OH (Haryono,
+
2019).
Tabel 3. Contoh Reaksi Zat Asam dan Basa Teori Arhenius
Jenis Reaksi
Rumus Kimia Reaksi Ionisasi
(Asam/Basa)
NaOH NaOH → Na + OH(aq)(aq) + (aq) - Basa
H SO H SO → ......... + ........... ........
(aq)
4
2
2
4
KOH KOH → ........ . + ........... ........
(aq)
CH COOH CH COOH ⇌ ......... + ........... ........
(aq)
3
3
2. Teori Asam-Basa Bonsted-Lowry
Teori asam-basa Bronsted-Lowry
ditemukan setelah adanya teori
Arrhenius. Pada teori ini, senyawa
dikatakan bersifat asam bila dapat
mendonorkan atau memberikan
proton. Proton yang dimaksud
+
dalam teori ini adalah (H ).
Sedangkan senyawa dapat
Johannes Bronsted dan Thomas Lowry dikatakan bersifat basa bila
Sumber: Kompas.com bertindak sebagai penerima atau
akseptor proton.
NOTE!
Asam Bronsted-Lowry = donor proton
Basa Bronsted-Lowry = akseptor proton
13