Page 21 - LARUTAN ASAM DAN BASA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING
P. 21
bebas dari zat atau senyawa lain untuk membentuk ikatan baru
(Utomo, 2008). Jika dibandingkan dengan teori asam-basa Bronsted-
Lowry, teori ini mampu untuk menjelaskan konsep hubungan asam-
basa pada reaksi yang tidak melibatkan transfer proton (Keenan et al.,
1996). Teori ini dapat dijelaskan seperti ikatan yang terjadi antara
senyawa HCl dengan NH sebagaimana ditunjukkan seperti pada
3
gambar 7 berikut:
Sumber: (Utomo, 2008)
Gambar 7. Reaksi asam klorida dengan amonia
Berdasarkan Gambar 7. tersebut, diperoleh informasi bahwa
pasangan elektron bebas pada atom nitrogen (dalam molekul amonia)
tertarik ke arah hidrogen (pada molekul HCl) yang sedikit bermuatan
positif. Pada saat keduanya mendekat, elektron pada ikatan H-Cl akan
saling menolak ke arah atom Cl.
Ikatan koordinasi terbentuk antara nitrogen dan hidrogen, klor akan
lepas menghasilkan ion klorida. Sehingga dalam reaksi ini Molekul HCl
secara keseluruhan bertindak sebagai asam Lewis, karena dapat menerima
pasangan elektron dari amonia. Sebaliknya amonia merupakan basa Lewis
karena dapat memberikan pasangan elektron bebasnya pada asam HCl.
Berdasarkan definisi Lewis, asam yang berperan sebagai spesi penerima
pasangan elektron tidak hanya H . Teori asam-basa Lewis ini memiliki
+
kelebihan yaitu dapat menjelaskan reaksi-reaksi asam dan basa lain yaitu
dalam fase padat, gas, dan medium pelarut selain air yang tidak melibatkan
transfer proton.
15