Page 21 - E-LKPD Termokimia Berbasis Pendekatan Contextual Teaching And Learning Bermuatan Local Wisdom
P. 21
Materi
6 Persamaan Termokimia
Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang dilengkapi
dengan jumlah energi (perubahan entalpi / ∆H Reaksi) yang digunakan
dalam reaksi. ∆H ditulis di ruas kanan (hasil reaksi). ∆H bernilai (-)
untuk reaksi eksoterm. ∆H bernilai (+) untuk reaksi endoterm.
CH 4 (g) + 2O 2(g) CO 2(g) + 2H O (g) ∆H = + 11,8 Kj
2
Tanda positif pada nilai H persamaan termokimia diatas bukan
menunjukan nilai sebenarnya, tetapi menunjukan bahwa pada reaksi
tersebut membutuhkan kalor atau bersifat endoterm. Terdapat kaidah
perhitungan ∆H dalam persamaan termokimia yaitu :
Setiap reaksi kimia yang dilengkapi ∆H,
maka : Koefisien = jumlah mol
Harga ∆H reaksi bergantung pada jumlah zat
jika : reaksi dibalik → tanda ∆H dibalik
reaksi dikalikan × → ∆H dikalikan ×
Contoh soal
Penguraian 1 mol kalsium karbonat (CaCO ) menjadi kalsium oksida dan
3
karbon dioksida memerlukan kalor sebesar 178,5 kJ. Tentukan persamaan
termokimianya: CaCO (s) CaO(s) + CO (g) ΔH = +178,5 kJ/mol
3
2
Pembakaran 1 mol gas etana membentuk karbon dioksida dan uap air
membebaskan/melepaskan kalor sebesar 142 kJ. Tentukan persamaan
termokimianya: C H (g) + 5/2O (g) 2CO (g) + H O(g) ΔH = -142 kJ/mol
2
2
2
2
2
Contoh soal
1 N + 3 H 2 2 NH 3 ∆H = -92 KJ
2
1 mol 3 mol 2 mol
Ingat !!! Koefisien = jumlah mol
19