Page 212 - SOP-uinsa
P. 212

Standar Operasional Prosedur      UIN Sunan Ampel Surabaya

                         3.12.  Keputusan  Menteri  Agama  Nomor  168  Tahun  2010  tentang  Pedoman
                                Penyusunan SOP di Lingkungan Kementerian Agama.
                         3.13.  Peraturan Menteri Agama RI Nomor 13 tahun 2013 tentang Organisasi dan
                                Tata Kerja Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel.
                         3.14.  Keputusan Menteri Agama RI Noomor 29 tahun 2008 tentang Statuta IAIN
                                Sunan Ampel.
                         3.15.  Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 511/KMK.05/2009 tanggal 28
                                Desember 2009  tentang Penetapan IAIN Sunan Ampel Surabaya pada
                                Departemen  Agama  sebagai  Instansi  Pemerintah  yang  Menerapkan
                                Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

                      4.  DEFINISI
                         Pengelolaan Piutang adalah  kegiatan  keuangan rutin yang meliputi  Proses
                         Penngelolaan Piutang,  Menerima Rekap data mahasiswa, aset dan jasa
                         perbankan, Membuat rekap piutang serta Rekap Pembayaran piutang.

                      5.  PENGGUNA
                         5.1. Bendahara Penerima
                         5.2. Penyusun laporan

                      6.  KETENTUAN UMUM
                         Kualifikasi Pelaksana:
                         6.1. Profesional
                         6.2. Pendidikan S-1 yang berkompeten

                      7.  PROSEDUR KEGIATAN
                         7.1. Uraian Prosedur Kegiatan
                             7.1.1.  Bendahara Penerima  membuat Rekap piutang  atas  kewajiban yang
                                    belum dibayarkan
                             7.1.2.  Bendahara  Penerima menyerahkan  rekap kepihak  terkait (Bag.
                                    Akademik, Bagian Umum dan lainnya)
                             7.1.3.  Pihak  terkait memberikan  konfirmasi atas rekap yang dikirim oleh
                                    Bendahara Penerima
                             7.1.4.  Bendahara Penerima menerima hasil konfirmasi dari pihak terkait  dan
                                    membukukan atas piutang
                             7.1.5.  Bendahara Penerima  menyerahkan rekap Perhitungan Piutang  ke
                                    Petugas  Penyusun  Laporan  setiap  triwulan  untuk  dilaporkan  dalam
                                    Laporan Keuangan BLU
                             7.1.6.  Pembuat  Laporan  mengevaluasi  batas  waktu    piutang  kepada  pihak
                                    terkait, jika dilakukan pembayaran maka piutang dihapus dari Laporan
                                    Keuangan, apabila belum dilakukan pembayaran sampai batas akhir
                                    piutang maka akan proses penghapusannya
                             7.1.7.  Pihak terkait (Bag. Akademik, Bagian Umum dan lainnya) memproses
                                    atau menerbitkan Surat Keputusan atas penghapusan Piutang
                             7.1.8.  Rekap data penghapusan dan pembayaran piutang  diterima petugas
                                    penyusun laporan untuk dicatat dan dilaporkan dalam Laporan
                                    Keuangan Berikutnya.



                                                           - 203 -
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217