Page 22 - CETAKBIRUKY
P. 22
organisasi dalam proses pembuatan kebijakan dan keputusan (Soenarko, 1997:53). Humas melakukan pengumpulan data, informasi, dan opini dari publik yang kemudian disampaikan kepada pimpinan untuk dijadikan sebagai pertimbangan bagi pimpinan dalam membuat keputusan dan kebijakan bagi organisasi sehingga dapat memberikan keuntungan bagi organisasi dan publik.
Menurut Maria (2002:31), fungsi humas adalah sebagai berikut:
1. Kegiatanyangbertujuanmemperolehitikadbaik,kepercayaan,salingadanya pengertian, dan citra yang baik dari publik atau masyarakat pada umumnya.
2. Memiliki sasaran untuk menciptakan opini publik yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak.
3. Unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan publik, tetapi merupakan kekhasan organisasi atau perusahaan. Sangat penting bagaimana organisasi memiliki warna, budaya, citra, suasana, yang kondusif dan menyenangkan, kinerja meningkat, dan produktivitas bisa dicapai secara optimal.
4. Usaha menciptakan hubungan harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan publiknya, sekaligus menciptakan opini publik sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi atau perusahaan yang bersangkutan.
Di dalam organisasi, humas memiliki peran-peran yang harus dijalankan.
Menurut Cutlip dan Center, terdapat empat peran yang harus dijalankan humas, yakni: (Cutlip, Center, and Broom, 2005:32-37)
1. Teknisi komunikasi (Communication Technician).
Humas menjalankan peran teknisi yang melaksanakan tugas teknik operasional seperti menulis, menyunting majalah, menulis siaran pers, karangan khas artikel, membuat dan mengembangkan situs web, serta produksi di berbagai pesan komunikasi. Peran teknisi menuntut humas memiliki kompetensi keterampilan komunikasi dan jurnalistik.
2. Penentu ahli (Expert Prescriber)
Mendefinisikan masalah, membuat perencanaan program dan bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan program komunikasi. Peran ini berkaitan
Cetak Biru Komunikasi Publik Komisi Yudisial | 14