Page 204 - Kelas_11_SMA_Sejarah_Indonesia_Semester_1_Siswa_2016
P. 204
Sumber: Dengan Semangat Berkobar: Nasionalisme dan Gerakan Pemuda di Indonesia 1918-193,
2003.
Gambar 4.9 Foto mahasiswa yang terhimpun dalam PI.
PI menjadi organisasi politik yang semakin disegani karena pengaruh
Moh. Hatta. Di bawah pimpinan Hatta, PI berkembang dengan pesat dan
merangsang para mahasiswa yang ada di Belanda untuk terus memikirkan
kemerdekaan tanah airnya. Aktivitas politik PI tidak saja dilakukan di Belanda
dan Indonesia, tetapi juga dilakukan secara internasional. Mahasiswa secara
teratur melakukan diskusi dan melakukan kritik terhadap pemerintah
Belanda. PI juga menuntut kemerdekaan Indonesia dengan secepatnya.
Terilhami dengan perkembangan dan perjuangan PI di Belanda, beberapa
tokoh pemuda seperti Soekarno, Gatot Mangkuprojo dan lain-lain pada
4 Juli 1927 berkumpul untuk mendiskusikan pembentukan organisasi
semacam PI. Setelah melalui serangkaian diskusi dan pertemuan akhirnya,
dalam pertemuan di Bandung, di kediaman Ir. Sukarno, tanggal 4 Juli 1927,
diresmikanlah berdirinya partai baru yang diberi nama Perserikatan Nasional
Indonesia (PNI). Sebagai ketua dipercayakan kepada Ir. Sukarno. Pada
Kongres I di Surabaya, nama Perserikatan Nasional Indonesia diubah menjadi
Partai Nasional Indonesia (PNI). Tujuan perjuangannya untuk kemerdekaan
Indonesia. Asas perjuangannya berdikari (berdiri di atas kaki sendiri), non-
kooperasi dan marhenisme (orientasi kerakyatan).
196 Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK Semester 1