Page 202 - Kelas_11_SMA_Sejarah_Indonesia_Semester_1_Siswa_2016
P. 202

Dari  kalangan  kaum  Kristiani  juga  membentuk  organisasi  antara  lain
                 didirikannya Perkumpulan Politik Katolik Jawi (PPKJ). Organisasi ini didirikan
                 I.J.  Kasimo  pada  tanggal    22  Februari  1925.  Organisasi  ini  juga  bergerak
                 di bidang sosial pendidikan. Tujuannya turut berusaha sekuat tenaga bagi
                 kemajuan Indonesia.

                                                     Organisasi  lain  yang  bergerak  di
                       Demi mempertahankan           bidang  sosial  dan  pendidikan  yang
                       Taman Siswa, Ki Hajar         bersifat  nasional  misalnya    Taman
                       Dewantara rela melelang       Siswa.  Organisasi  ini  didirikan  pada
                       beberapa barangnya untuk      tanggal  3  Juli  1922  di  Yogyakarta
                       membayar pajak. Sebuah        oleh Raden Mas Suwardi Suryaningrat
                       idealisme dan cita-cita       yang  kemudian  lebih  dikenal  nama
                       memang harus dibayar          Ki Hajar Dewantoro. Tujuannya lebih
                       mahal.                        diarahkan  pada  upaya  memajukan
                                                     pendidikan     bagi     bumiputera.
                                                     Pendidikan  yang  ditawarkan  adalah
                                                     sistem  pendidikan  nasional  yang
                 berdasarkan  kepada  kebudayaan  asli  Indonesia.    Asas  perjuangan  Taman
                 Siswa adalah  “Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri
                 Handayani”. Dalam waktu singkat Taman Siswa ini sudah berkembang pesat.
                 Ki Hajar Dewantoro diakui sebagai bapak pendidikan di Indonesia. Ia telah
                 meletakkan dasar-dasar bagi pelaksanaan pendidikan di Indonesia.


                 Organisasi pergerakan lainnya yang bersifat  nasionalis, misalnya Perhimpunan
                 Indonesia  (PI).  Pada  mulanya  organisasi  ini  bernama  Indische  Vereniging
                 didirikan  pada  tahun  1908  oleh  para  pelajar/mahasiswa  yang  belajar  di
                 negeri Belanda  seperti R.M Notosuroto, R. Panji Sostrokartono, dan R. Husein
                 Djajadiningrat.  Kemudian  dengan  datangnya  para  aktivis  perjuangan  dari
                 Indonesia seperti Moh. Hatta, Iwa Kusumasumantri, J.B. Sitanala, organisasi
                 ini semakin bernuansa politik kebangsaan. Bahkan nama Indische Vereeniging
                 diubah menjadi Indonesische Vereeniging pada tahun 1922 dan diubah lagi
                 menjadi “Perhimpunan Indonesia” pada tahun 1925. Organisasi ini cukup
                 revolusioner dalam memperjuangkan kebebasan Indonesia dari penjajahan
                 Belanda.  Majalahnya  sebagai  corong  perjuangan  yang  semula  bernama
                 “Hindia Putera” diubah menjadi “Indonesia Merdeka”  Asas perjuangannya
                 antara lain: menolong dirinya sendiri (swadaya), non-kooperasi, persatuan
                 nasional.








                 194    Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK                                   Semester 1
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207