Page 49 - Kelas_11_SMA_Sejarah_Indonesia_Semester_1_Siswa_2016
P. 49
Dalam rangka mengemban tugas sebagai gubernur jenderal dan memenuhi
pesan dari pemerintah induk (Republik Bataaf), Daendels melakukan beberapa
langkah strategis, terutama menyangkut bidang pertahanan-keamanan,
administrasi pemerintahan, dan sosial ekonomi.
1) Bidang Pertahanan dan Keamanan
Dalam rangka melaksanakan tugas mempertahankan Jawa dari serangan
Inggris, Daendels melakukan langkah-langkah:
(a) membangun benteng-benteng pertahanan baru, seperti benteng
Meester Cornelis;
(b) membangun pangkalan angkatan laut di Anyer dan Ujungkulon.
Namun pembangunan pangkalan di Ujungkulon boleh dikatakan tidak
berhasil;
(c) meningkatkan jumlah tentara, dengan mengambil orang-orang pribumi
karena pada waktu pergi ke Nusantara, Daendels tidak membawa
pasukan. Oleh karena itu, Daendels segera menambah jumlah pasukan
yang diambil dari orang-orang pribumi, yakni dari 4.000 orang menjadi
18.000 orang (baca Ricklefs, 2005); dan
(d) membangun jalan raya dari Anyer (Jawa Barat, sekarang Provinsi
Banten) sampai Panarukan (ujung timur Pulau Jawa, Provinsi Jawa
Timur) sepanjang kurang lebih 1.100 km. Jalan ini dinamakan Jalan
De Groote Postweg yang oleh masyarakat sering disebut dengan jalan
Daendels.
Sumber: Atlas Sejarah Indonesia dan Dunia, 1994.
Gambar 1.19 Garis berwarna merah menunjukkan jalur jalan raya Anyer – Panarukan.
41
Sejarah Indonesia