Page 8 - BAHAN AJAR
P. 8
BAB II
PENYAJIAN
A. Pengertian Sistem Imun
Sistem imun adalah suatu sistem yang bekerja sama dan berfungsi memerangi factor
asing yang berasal dari lingkungan atau dari dalam tubuh sendiri. Pengaruh dari dalam tubuh
dapat berupa kanker yang terjadi akibat mutasi, sedangkan pengaruh dari luar berupa virus,
bakteri, paparan zat kimia, jamur, cacing, dan lain-lain.
Tubuh manusia memiliki suatu sistem pertahanan terhadap benda asing dan patogen yang
disebut sebagai sistem imun. Respon imun timbul karena adanya reaksi yang dikoordinasi
sel-sel, molekul-molekul terhadap mikroba dan bahan lainnya. Sistem imun terdiri atas sistem
imun alamiah atau non spesifik (natural/innate/native) dan didapat atau spesifik
(adaptive/acquired). Baik sistem imun non spesifik maupun spesifik memiliki peran masing-
masing, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan namun sebenarnya ke dua sistem
tersebut memiliki kerja sama yang erat.
B. Fungsi Sistem Imun
1) Melindungi tubuh dari serangan benda asing atau bibit penyakit yang masuk ke dalam
tubuh.
2) Menghilangkan jaringan sel yang mati atau rusak (debris cell) untuk perbaikan jaringan.
3) Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormal.
4) Menjaga keseimbangan homeostatis dalam tubuh.
B. Jenis-Jenis Imunitas
Berdasarkan cara mempertahankan diri dari penyakit, imunitas dibedakan menjadi dua,
yaitu imunitas nonspesifik dan imunitas spesifik. Adapun berdasarkan cara memperolehnya
dibedakan menjadi kekebalan aktif dan kekebalan pasif. Berikut ini akan dibahas jenis-jenis
kekebalan satu persatu dan proses pembentukan antibodi. Tabel 1.1 di bawah ini akan
memperjelas tentang lapisan pertahanan yang dilakukan oleh tubuh.
Imun Nonspesifik Imun Spesifik
Pertahanan Pertama Pertahanan Kedua Pertahanan Ketiga
Kulit Sel fagosit
Membran mukosa dan Protein antimikroba Limfosit
cairan sekresinya Reaksi peradangan Antibodi
Tabel 2.1 beberapa lapis pertahanan (imun)